PELITARIAU, Rengat - Pembangunan yang dilakukan oleh satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Inhu terkesan mengecewakan, untuk memastikan realisasi fisik dan kendala lapangan maka Komisi C DPRD Inhu akan turun ke lapangan.

 

Demikian disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Inhu yang juga anaggota Komisi C DPRD Inhu Adila Ansori kepada pelitariau.com  "Realisasi pembangunan pada APBD murni2014 ini pencapaianya masih 27 persen. kondisi ini sebenarnya sudah mengecewakan," kata Adila.

 

Adila juga menegaskan, pihanya akan meminta pertanggung jawabpan SKPD yang pencapaianya rendah. dari total paket kegiatan ada 200 paket lebih yang tidak sempat dikerjakan akibat kesalahan pihak SKPD lambat melaksanakan pelelangan. "Kita sudah masuk pada APBD Perubahan 2014, sedangkan kegiatan murni banyak yang tidak terkerjakan," jelas Adila.

 

Jika kondisi pencapaian penyerapan rendah ujar Adila, bagai mana SKPD mendukung visi dan Misi daerah dalam mensejahtrakan rakyat Inhu. "Baperjakat dalam hal ini juga Bupati perlu melakukan evaluasi atas kinerja SKPD semakin melemah," ucapnya.

 

Terpisah Kabag Pembangunan Setda Inhu, Syafi'i Alamin menjelaskan, pencapaian secara global perjuli sudah 29 Persen namun demikian belum seluruh SKPD melaporkan hasil kegiatanya ke hingga Juli. sedangkan total kegiatan seluruh SKPD pada APBD murni berjumlah lebih kurang 510 paket.

 

Dijelaskanya juga, pada ULP sendiri saat ini  sudah masuk lebih dari 347 paket kegiatan. "Kegiatan yang 200 juta ke atas itu bersifat penunjukan langsung, tidak masuk di ULP," jelas Syafi'i seraya menjelaskan lebih kurang 80 paket kegiatan di APBD murni belum masuk di ULP.(cr.pen)