Pemkab Inhu dan Unsur Masyarakat Deklarasi Sikapi Kejadian Tolikara

Senin, 10 Agustus 2015

Penjabat Bupati Indragiri Hulu H Kasiarudin Memimpin Rapat Tolikara di Ruang Rapat Bupati Inhu

PELITARIAU, Rengat - Pemerintah Kabupaten Inhu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan unsur masyarakat menandatangi deklarasi menyikapi kejadian Tolikara, Papua, Senin (10/8) di ruang rapat Bupati Inhu. Deklarasi ini diharapkan mampu menciptakan situasi yang kondusif dan saling menghargai antar umat beragama di tengah-tengah masyarakat.
 
Penandatanganan deklarasi ini dilakukan oleh Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH, Ketua DPRD Inhu Miswanto, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIK, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar SSos, Kepala Kejari Rengat Teuku Rahman SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Rengat Moh Sutarwadi SH, Kepala Badan Kesbangpol Inhu Adri SSos, Kepala Kemenang Inhu H Abdul Kadir, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Inhu H Zulkifli Gani, Ketua Forum Lintas Etnis H Agus Rianto SH serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Inhu H T Abdul Wahab.
 
Deklarasi yang ditandatangani Pemkab Inhu, Forkompinda, dan unsur masyarakat tersebut merupakan hasil rumusan rapat koordinasi menyikapi kejadian Tolikara, Papua pada tanggal 29 Juli 2015 lalu di Kantor Badan Kesbangpol Inhu. Sebelum ditandatangani masing-masing pihak, deklarasi tersebut terlebih dahulu di bacakan oleh Ketua FKUB Kabupaten Inhu H Zulkifli Gani.
 
Terdapat lima point deklarasi yang dibacakan, diantaranya mengecam kejadian yang terjadi di Tolikara Papua sebagai bentuk provokasi yang ingin memecah belah persatuan umat, menolak segala bentuk kekerasan, radikalisme dan terorisme mengatasnamakan agama serta menolak segala bentuk pemaksaan dan kekerasan terhadap pemahaman agama.
 
Kemudian, siap menjaga dan mengawal kemurnian aqidah umat beragama dan menolak segala bentuk penyesatan dan penyimpangan, siap menjaga kerukunan umat beragama serta menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di masyarakat Kabupaten Inhu dengan saling menghargai antar umat beragama, siap mewujudkan toleransi hidup berdampingan dengan damai serta tidak mengganggu pelaksanaan ibadah dan tempat ibadah.
 
Sementara itu, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH memberikan apresiasi kepada seluruh unsur masyarakat yang telah merumuskan deklarasi menyikapi peristiwa di Tolikara Papua, sehingga kejadian tersebut tidak berdampak sampai di Kabupaten Inhu.
 
Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH juga mengimbau dan mengajak seluruh element masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban serta keharmonisan antar umat beragama. Sebab Kabupaten Inhu saat ini tengah melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati secara serentak. “Mudah-mudahan situasi yang sudah kondusif di Kabupaten Inhu saat ini dapat terus terjaga,” tuturnya.***Rd