Kota Dumai Terapkan Distribusi Terbuka LPG Subsidi

Selasa, 04 Agustus 2015

Agen LPG Dumai

PELITARIAU, Dumai - Kendati dalam penyaluran gas elpiji ukuran 3 kilogram dengan menggunakan cara distribusi terbuka sering bermasalah pada pengawasannya, namun tata cara distribusi terbuka itu masih akan terus dilaksanakan dan diberlakukan di Kota Dumai. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai Zulkarnaen, melalui Kabid Perdagangan Kamaruddin, bahwa saat ini Kota Dumai masih melaksanakan tata cara distribusi terbuka pada pendistribusian gas elpiji ukuran 3 atau gas LPG Subsidi. "Kota Dumai masih memberlakukan tata cara pemdsitribusian Distribusi Terbuka, tata cara tersebut masih akan terus diberlakukan hingga ada arahan selanjutnya untuk melaksanakan Distribusi Tertutup maupun Distribusi Langsung. Kami juga tingkatkan pengawasannya," katanya, selasa (4/8). Dipaparkannya, Distribusi Tertutup merupakan tata cara pendistribusian yang hanya diperuntukkan bagi mereka-mereka yang tergolong pada kelas menengah kebawah alias kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro.  Sementara Distribusi Langsung ialah merupakan tata cara pendistribusian yang hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kartu yang kemudian akan ditukarkan dipangkalan guna mendapatkan Gas LPG 3Kg sesuai HET Subsidi.  Sementara bagi mereka yang ingin membeli Gas LPG 3Kg namun tak memiliki kartu tersebut maka akan dikenakan biaya Non Subsidi atau sekitar Rp. 45.000. "Sesuai hasil rapat pada Rabu (8/7) lalu di Kota Pekanbaru, tentang penyesuaian Surat Keputusan Gubernur tentang HET Gas LPG 3Kg dari sebelumnya Rp. 14.250 naik menjadi Rp. 14.950, dengan adanya kesenjangan harga yang sangat tinggi antara Gas LPG 3Kg dengan Gas LPG tabung 12Kg inilah yang membuat semakin banyaknya pengguna Gas LPG yang beralih menggunakan Gas LPG 3Kg meskipun pengguna tersebut termasuk pada golongan kelas menengah ke atas bahkan usaha rumah makan," paparnya. Sehingga, lanjutnya, pada saat-saat seperti inilah pengawasan sangat dibutuhkan. Sebelumnya Menteri SDM pernah mengeluarkan wacana dan uji coba atas Subsidi Langsung, namun uji coba yang dilakukan tersebut batal, akibat timbulnya beberapa pro dan kontra.  Sementara pihak Provinsi juga belum ada mewacanakan tata cara Subsidi lainnya, sehingga Kota Dumai akan tetap melaksanakan Subsidi Terbuka dengan diperingatkan untuk dapat meningkatkan dan memperketat pengawasan. Kesenjangan harga antara Gas LPG 3Kg dan 12Kg yang cukup tinggi memang membuat banyak masyarakat Kota Dumai pengguna Gas LPG 12Kg beralih pada Gas LPG 3Kg. Pasalnya selain jauhnya perbedaan harga yang terjadi, Gas LPG 3Kg juga dinilai lebih efisien dan mudah didapat.  Benar saja, saat ini harga Gas LPG 12Kg di Kota Dumai dapat mencapai harga Rp. 130.000 hingga Rp. 150.000 pertabung. Sementara di Kota Dumai khususnya teruntuk Wilayah Kota mendapatkan jatah dari PT. Pertamina sebanyak 5.997 tabung Gas LPG 3Kg perharinya yang akan dibagi terhadap 5 (lima) agen. (bie)