Warga Inhil Jadi Korban Persetubuhan Oleh Mertuanya

Rabu, 01 Juli 2015

ilustrasi@net

PELITARIAU, Tembilahan - LT (21), warga Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir jadi korban persetubuhan oleh mertuanya. LT disetubuhi di pintu dapur rumahnya.
 
Menurut Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas Polres Inhil, Iptu Warno, Senin (29/6), kejadian ini menimpa LT 26 Juni siang, sesaat sebelum kejadian LT sedang duduk di pintu belakang rumah sehabis mencuci piring.
 
Saat tengah duduk ini LT secara tiba-tiba didatangi oleh Opung Juni yang merupakan pelaku pemerkosaan. Juni secara mendadak menyerang dan membuka paksa baju LT. Ditengah aksi perlawanan LT mencegah bajunya terlepas.
 
Merasa tidak leluasa melakukan aksinya pelaku menelungkupkan korban. Dalam kondisi telungkup ini pelaku secara paksa membuka celana korban, namun tidak berhasil karena celana korban diikat tali plastik.
 
Tidak putus asa dengan keadaan, pelaku mengoyak celana korban. Usai menyetubuhi korban, pelaku mengancam korban dengan menggunakan pisau. Pelaku mengancam jika korban melapor, korban akan dibunuh.
 
Setelah mengalami kejadian perkosaan tersebut, korban pada pukul 18.00 WIB meninggalkan rumahnya dan mengadu pada suaminya.
 
Mendengar ini suami korban bernama Amres berang tetapi tidak sepenuhnya percaya. Tidak mendapat dukungan dari suaminya, korban melaporkan kejadian ini pada ibunya yang bernama Rusma.
 
Mendengar kabar mengejutkan dari anaknya, Rusma warga Desa Pasir Mas Kecamatan Batang Tuaka melaporkan kejadian yang menimpa anaknya pada Kepolisian Subsektor Sencala, Minggu (28/6/2015) sore.
 
Sementara ini dikatakan Warno kasus perkosaan diproses oleh Subsektor Sencala.
"Dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian telah mengantongi nama pelaku, pakaian yang dikenakan korban saat kejadian, keterangan saksi serta visum," ungkapnya.***Bud