Hilangnya Pasangan Muktharuddin-Aminah, Pengurus DPC PD Inhu Dinilai Tidak Demokrasi

Rabu, 01 Juli 2015

ilustrasi :

PELITARIAU, Rengat - Pasca pencalonan Bakal calon (Balon) Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) oleh ketua pengurus Dewan  Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kabupaten Inhu, Arwan Citra Jaya berpasangan dengan Elda Suhanura dinilai tidak adanya demkorasi di tubuh kepengurusan Partai Demokrat Kabupaten Inhu. 
 
Diawal-awal, DPC PD Kabupaten Inhu mengusung kader sendiri atas nama Aminah Susilo sebagai Balon wakil bupati berpasangan dengan balon Bupati Tengku Muktharuddin, didukungnya Aminah Susilo oleh DPC Partai Demokrat Inhu karena selain Aminah Susilo sebagai kader yang menjabat dewan penasihat DPC PD Inhu Aminah dinilai berjasa dengan membesarkan Partai Demokrat di Kabupaten Inhu yang sempat duduk mewakili PD di DPRD Inhu.
 
Akhirnya Tengku Muktharuddin-Aminah Susilo (TM-AS) resmi mendaftar di DPC PD Kabupaten Inhu dengan mengisi formulir pendaptara sebagai Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati. Dalam perjalan Balon Bupati lainnya Harman Harmaini dan Tengku Razmara juga mendaftar di DPC PD Kabupaten Inhu.
 
Hingga batas waktu rapat pleno yang sudah di jadwalkan pada Jum,at (26/6) DPC PD Kabupaten Inhu mengelar rapat akhirnya menyepakati nama Arwan Citra jaya berpasangan dengan Elda Suhanura sebagai pasangan Balon Bupati dan Balon wakil Bupati.
 
Atas Majunya Pasangan ketua DPC PD Inhu Arwan Citra Jaya-Elda Suhanura Balon Bupati dan balon Wakil Bupati dengan rekomendasi DPC PD Inhu ke Dewan Pengurus Daerah (DPD) PD Provinsi Riau mendapat kritikan banyak pihak, salah satunya kritikan muncul dari kader PD Inhu ditingkat Pengurusan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Pasirpenyu.
 
Sebelumnya Sekretaris DPC PD Kabupaten Inhu Supri Handayani dikonfirmasi pelitariau.com menjelaskan kalau ada 4 Balon Bupati dan 3 Balon Wakil Bupati yang mendaftarke DPC PD Inhu dengan mengisi formulir pendaftaran. Dua Balon Bupati yang mendaftar berpasangan diantaranya Tengku Muktharruddin-Aminah Susilo dan kedua adalah Arwan Citra jaya-Elda Suhanura.
 
"Kita sudah melakukan rapat pleno, nama pasangan Balon Bupati dan balon wakil bupati yang kita usulkan ke DPD PD Riau adalah Arwan Citra Jaya-Elda Suhanura, sedangkan Balon Bupati lainya tidak memenuhi syarat, dengan demikian hanya satu pasang yang kita usulkan rekomendasi PD melalui pengurus DPD PD Riau," kata Supri Handayani. 
 
Seperti yang dikatakan Armanto kader PD di Kecamatan Pasirpenyu, kepada pelitariau.com Selasa (30/6) katanya sangat tidak demokrasi pengurus DPC PD Kabupaten Inhu atas rekomendasi pengusungan Arwan Citra Jaya-Elda Suhanura Balon Bupati dan balon Wakil Bupati, sebab jika ketua DPC PD Inhu ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Inhu melalui PD tidak harus dibuka pendaftaran.
 
"Tidak ada demokrasi di pengurus DPC PD Inhu, sebab berdasarkan yang mendaftar dengan mengisi formulir sebagai Balon Bupati ke DPC PD Inhu ada 4 orang, mengapa hanya satu nama Balon Bupati saja yang dikirimkan ke DPC PD PD Inhu ke DPD PD Riau," katanya Armanto yang akrab di panggil Partok.
 
Partok menegaskan, Semustinya semua nama Balon Bupati dan baon wakil bupati yang mendatar ke DPC PD Inhu diteruskan ke DPD PD Riau guna diusulkan untuk mendapatkan rekomedasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PD di jakarta. "Apa gunaya PD Inhu membukaan pendaftaran Balon Bupati, kalau akhirnya nama-namanya juga tidak disampaikan ke pengurus yang lebih tinggi diatasnya," ucap Partok.
 
Lebih jauh dijelaskan Partok, semustinya DPC Inhu juga menyampaikan nama pasangan Tengku Muktharuddin-Aminah ke DPD PD Riau sebab, pasangan tersebut sudah memiliki dkungan secara tertulis dari Partai Hanura dengan jumlah 4 kursi di DPRD Inhu sebagai dukungan modal awal. "Kami kader demokrat Inhu sangat kecewa atas sikap DPC PD Inhu yang tidak ada demokrasinya," tandas Partok.*
 
Tengku Muktharudin-Aminah Susilo Berpeluang Diusung Demokrat
 
Sekretaris DPD PD Riau Koko Iskandar dihubungi pelitariau.com Selasa (30/6) menjelaskan, Balon Bupati yang mendaftar di Partai Demokrat berpeluang mendapat rekomendasi pengusungan sebagai peserta Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) jika pasangan Balon Bupati memiliki rekomendasi dari Parpol lainya yang bisa mencukupi kekurangan jumlah kursi PD ditingkat Kabupaten.
 
"Kita menerima empat nama Balon Bupati Inhu bersama nama Balon wakil Bupati Inhu yang diantarkan oleh pengurus PD Inhu, kita hanya diberikan keyakinan kalau pasangan Arwan Citra Jaya-Elda Suhanura mendapatkan rekomendasi dari dua partai lainya dengan jumlah tiga kursi menambah persentasi dari kekurangan kursi PD Inhu di DPRD yang hanya lima kursi," kata Koko Iskandar.
 
Ketika di tanya tentang apakah Pengurus PD Inhu menyampaikan Pasangan Tengku Muktharuddin-Aminah Susilo ke DPD PD Riau tentang sudah mendapatkan rekomendasi tertulis dari Partai hanura dengan jumlah 4 kursi di DPRD Inhu, Koko Iskandar menjawab kalau pengurus DPC PD Inhu tidak ada menyampaikan tentang adanya rekeondasi yang sudah dimiliki oleh pasangan balon Bupat.
 
"Jika pasangan Tengku Muktharuddin-Aminah Susilo mendapatkan rekomendasi pengusungan dari Partai Hanura dengan jumlah empat kursi di DRD Inhu, silahkan sampaikan ke DPD PD riau selanjutnya akan kita sampaikan ke DPP PD di jakarta, untuk mengusulkan rekomendasi pengusungan," tegas Koko.
 
Yang jelas kata Koko Iskandar, DPD PD Riau sudah menerima seluruh nama Baon Bupati dan balon Wakil Bupati Inhu yang sudah mendaftar ke DPC PD Inhu, namun DPC PD Inhu tidak ada menjelaskan tentang Balon Bupati asal Inhu yang sudah mendapatkan rekomendasi pengusungan dari Parpol lain. 
 
"yang jelas Partai Demokrat akan memberikan rekomendasi pengusungan dengan syarat memiliki rekomedasi parpol lain yang bisa mencukupi kekurangan persentasi jumlah kursi di DPRD," katanya.*z