KPU Kepulauan Meranti, Gandeng IDI Cek Kesehatan

Kamis, 25 Juni 2015

Ketua KPU Kepulauan Meranti, Yusli SE

PELITARIAU, Selatpanjang - Tahapan pencalonan masih satu bulan lagi. Namun pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Meranti sudah menyiapkan formulasi untuk cek  kesehatan para Bakal Calon (Balon) kepala daerah untuk Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) dalam pesta demokrasi di Kota penghasil sagu terbesar ini. 
 
Berkaitan dengan tes kesehatan nantinya, pihak KPU telah menetapkan akan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Meranti. Namun Dokter Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Selatpanjang belum bisa melakukan cek kesehatan (general Cek Up) bagi calon Kepala daerah.
 
Status RSUD Meranti saat ini masih tipe D dan belum memiliki dokter spesialis penyakit jantung. Hal ini berdasarkan hasil konsultasi KPU Meranti dengan Ketua IDI Meranti, Kamis (25/6).
 
Ketua KPU Meranti, Yusli SE kepada pelitariau.com mengatakan, atas dasar tersebut pihak KPU segera melakukan konsultasi dengan IDI Riau terkait akan dilakukan pengecekan kesehatan untuk masing-masing Cabup dan Cawabup nanti. Rencana pengecekan kesehatan untuk calon kepala daerah di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru.
 
"Kata Ketua IDI, RSUD Kepulauan Meranti belum memiliki standar untuk melakukan cek kesehatan bagi calon Kepala Daerah (Kada). Karena RSUD Selatpanjang saat ini tidak memiliki dokter spesialis penyakit jantung," kata Yusli.
 
Cek kesehatan untuk setiap calon kepala daerah, khususnya untuk Cabup dan Cawabup wajib dilakukan. Untuk itu, setiap calon  harus betul-betul sehat, baik jasmani maupun sehat rohani. Dari hasil cek kesehatan yang dilakukan dokter nanti, pihak IDI akan memberikan rekomendasi kepada KPU. "ucap Yusli.
 
Lanjutnya, KPU akan mendapatkan rekomendasi dari IDI. Misalnya pihak calon memiliki penyakit yang bisa diobati atau penyakit yang diderita si calon itu tidak bisa diobati lagi.
 
Yusli juga mengatakan tes kesehatan merupakan salah satu rangkaian persyaratan yang harus diikuti oleh seluruh bakal calon. Menurutnya, hal ini sesuai dengan PKPU Nomor 9 tentang pencalonan dan SK KPU Nomor 17 terkait pedoman teknis pencalonan dalam pemilihan kepala daerah.
 
"Jadi soal kesehatan ini  jangan anggap remeh. Karena orang yang akan menjadi kepala daerah nanti harus betul-betul sehat. Untuk pengecekan kesehatan akan dilakukan setelah pendaftaran dan biaya cek kesehatan ditanggung penuh KPU," jelas Yusli.
 
Ketua IDI Meranti, Dr Azzarul Sp.OG mmengatakan pihaknya siap mendukung apa yang akan dilakukan KPU Meranti, dalam hal pengecekan kesehatan. Namun untuk di RSUD Selatpanjang sendiri saat ini belum memiliki dokter spesialis penyakit jantung, maka IDI akan memfasilitasi KPU untuk bisa berkoordinasi dengan IDI Provinsi Riau.
 
"Dari sisi tenaga kita, khususnya sepsialis di bidang penyakit jantung belum ada. Sehingga untuk standarisasi cek kesehatan calon kepala daerah belum bisa dilakukan di RSUD," ungkap Dr Azzarul.***dni