Bupati Rohil Hadiri Acara Kunker PGRI Provinsi Riau
Bupati Rohil, memberikan sambutan pada acara sinergi PGRI Provinsi Riau dengan PGRI kabupaten Rokan Hilir.
PELITARIAU, Bagansiapiapi- PGRI Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja ke Bagansiapiapi. Dalam kunjungan itu, mereka mengusung tema untuk membangun organisasi PGRI yang kuat dan bermartabat menuju Revolusi Mental.
Acara kunjungan PGRI yang dihadiri Bupati Rokan Hilir, Suyatno A Mp, Plt Sekda dan seluruh unsur SKPD dan pengurus PGRI kabupaten bertempat di gedung serbaguna, pada hari kamis (2/4) di Bagansiapiapi. Kunjungan itu merupakan salah satu bentuk koordinasi kinerja antara PGRI provinsi dengan PGRI kabupaten.
Ketua PGRI Kabupaten Rohil, Zulfikar, mengatakan, selama 6 bulan dia menjabat sebagai ketua PGRI, dirinya sudah berupaya membuat MoU dengan beberapa lembaga untuk mensejahterakan guru dalam mengembankan tugas mereka.
Diantaranya PGRI Rohil berupaya melakukan MoU dengan Bank Mandiri agar memudahkan tenaga honor guru dalam mengajukan kredit lunak. PGRI juga ingin mengajukan MoU dengan kepolisian jika ada guru tersangkut masalah hukum dalam menjalankan pekerjaannya sehari hari.
Selain itu, MoU juga dengan Organda mengingat kebanyakan guru sering bepergian dalam rangka kepentingan kuliah. Disana nanti guru diupayakan mendapat potongan harga jika membeli tiket transportasi darat maupun laut. Begitu juga halnya menyangkut kesehatan, PGRI juga ingin melakukan MoU dengan beberapa rumah sakit seperti halnya yang dilakukan oleh PGRI Provinsi dengan Rumah Sakit di Malaysia.
Menurut keterangan Zulfikar, jumlah guru di Rokan Hilir sebanyak 10.800 orang guru didalamnya sudah termasuk guru dari kementrian agama. Kesemuanya sudah mendaftar dan telah terbit KTA nya.
Sementara itu, Wakil ketua PGRI Riau, Syahril menyambut baik upaya yang dilakukan PGRI untuk melakukan MoU dengan beberapa lembaga dan instansi. Dia meminta kepada pemerintah agar tidak membedakan status guru PNS dengan guru honorer.
''Bulan Juni kita akan adakan konferensi PGRI. Saya mengharapkan acara itu antara PGRI dengan Pemkab saling bersinergi," Kata Syahril.
Dalam acara itu, Bupati Rohil, Suyatno menyampaikan, dengan kunjungan kerja diharapkan PGRI dapat membuat program yang terbaik buat guru. Dia menyadari, profesi guru bukan hanya mengajar, tapi memperhatikan nasib mereka juga sangat penting.
''Guru adalah aset bangsa. Keberadaan PGRI sudah cukup baik. Saya melihat, mereka menekankan kekompakan,'' kata Suyatno.*Adv/Jar