Bupati Rohil Hadiri Peringatan Hari Sikat Gigi Sedunia

Sabtu, 21 Maret 2015

Bupati Rohil pada hari kesehatan gigi sedunia di SD 006, Bagansiapiapi

Bupati Rokan Hilir, Suyatno.A.Mp pada hari kesehatan gigi sedunia di SD 006, Bagansiapiapi.
BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Bupati Rokan Hilir, Suyatno.A.Mp menghadiri peringatan hari sikat gigi sedunia (World oral healthy day) yang digelar di halaman sekolah SDN 006 dan Yayasan Perguruan Wahidin, Bagansiapiapi, Jumat (20/3/2015).


Pada peringatan itu, juga mengikutsertakan Persatuan Dokter GiGi Indonesia ( PDGI )Kabupaten Rokan Hilir yang diketuai drg Yusdiana, M.Si.


Bupati Rokan Hilir, Suyatno,A.Mp menganjurkan PDGI untuk membuat kegiatan serupa dalam bentuk lain guna merangsang anak-anak menggosok gigi sejak dini. Kesadaran masyarakat harus dibangun untuk mendapatkan gigi yang sehat terutama sejak sekolah dasar.


Di tempat yang sama, Ketua PDGI Rokan Hilir, drg Yusdiana,M.Si menyebutkan sesuai kongres AAPD di India, ditetapkan setiap tanggal 20 Maret sebagai hari kesehatan gigi sedunia. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh dokter gigi agar pro aktif mengajak masyarakat pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan cara mengikuti program sikat gigi 21 hari siang dan malam.


Dia mengungkapkan, hampir 90% rakyat Indonesia menyikat gigi 2 kali sehari. Namun hanya 2,3% melakukannya dengan tepat. Akibatnya, kondisi kesehatan gigi dan mulut masyarakat di Indonesia masih memprihatinkan.

- See more at: http://www.goriau.com/berita/rokan-hilir/bupati-rohil-minta-pdgi-aktif-ajak-masyarakat-menyikat-gigi-dengan-benar.html#sthash.V71PdZRI.dpuf
Bupati Rokan Hilir, Suyatno.A.Mp pada hari kesehatan gigi sedunia di SD 006, Bagansiapiapi.
BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Bupati Rokan Hilir, Suyatno.A.Mp menghadiri peringatan hari sikat gigi sedunia (World oral healthy day) yang digelar di halaman sekolah SDN 006 dan Yayasan Perguruan Wahidin, Bagansiapiapi, Jumat (20/3/2015).


Pada peringatan itu, juga mengikutsertakan Persatuan Dokter GiGi Indonesia ( PDGI )Kabupaten Rokan Hilir yang diketuai drg Yusdiana, M.Si.


Bupati Rokan Hilir, Suyatno,A.Mp menganjurkan PDGI untuk membuat kegiatan serupa dalam bentuk lain guna merangsang anak-anak menggosok gigi sejak dini. Kesadaran masyarakat harus dibangun untuk mendapatkan gigi yang sehat terutama sejak sekolah dasar.


Di tempat yang sama, Ketua PDGI Rokan Hilir, drg Yusdiana,M.Si menyebutkan sesuai kongres AAPD di India, ditetapkan setiap tanggal 20 Maret sebagai hari kesehatan gigi sedunia. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh dokter gigi agar pro aktif mengajak masyarakat pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan cara mengikuti program sikat gigi 21 hari siang dan malam.


Dia mengungkapkan, hampir 90% rakyat Indonesia menyikat gigi 2 kali sehari. Namun hanya 2,3% melakukannya dengan tepat. Akibatnya, kondisi kesehatan gigi dan mulut masyarakat di Indonesia masih memprihatinkan.

- See more at: http://www.goriau.com/berita/rokan-hilir/bupati-rohil-minta-pdgi-aktif-ajak-masyarakat-menyikat-gigi-dengan-benar.html#sthash.V71PdZRI.dpuf

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Bupati Rokan Hilir, Suyatno AMp menghadiri peringatan hari sikat gigi sedunia (World oral healthy day) yang digelar di halaman sekolah SDN 006 dan Yayasan Perguruan Wahidin, Bagansiapiapi, Jumat (20/3).

Pada peringatan itu, juga mengikutsertakan Persatuan Dokter GiGi Indonesia ( PDGI )Kabupaten Rokan Hilir yang diketuai drg Yusdiana MSi.

Bupati Rokan Hilir, Suyatno AMp menganjurkan PDGI untuk membuat kegiatan serupa dalam bentuk lain guna merangsang anak-anak menggosok gigi sejak dini. Kesadaran masyarakat harus dibangun untuk mendapatkan gigi yang sehat terutama sejak sekolah dasar.

Di tempat yang sama, Ketua PDGI Rokan Hilir, drg Yusdiana MSi menyebutkan sesuai kongres AAPD di India, ditetapkan setiap tanggal 20 Maret sebagai hari kesehatan gigi sedunia. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh dokter gigi agar pro aktif mengajak masyarakat pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan cara mengikuti program sikat gigi 21 hari siang dan malam.

Dia mengungkapkan, hampir 90% rakyat Indonesia menyikat gigi 2 kali sehari. Namun hanya 2,3% melakukannya dengan tepat. Akibatnya, kondisi kesehatan gigi dan mulut masyarakat di Indonesia masih memprihatinkan.*Adv/Jar