Plt Sekda Rohil Buka MTQ Sempena Milad ke 23 Ponpes Al Majidiyah

Senin, 16 Februari 2015

Marching Band Gema Santri Al Majidiyah menghibur tamu dalam rangka acara pembukaan MTQ milad ke 23 ponpes Al Majidiyah.

Plt Sekda Rohil Buka MTQ Sempena Milad ke-23 Ponpes Al Majidiyah - See more at: http://www.goriau.com/berita/rokan-hilir/plt-sekda-rohil-buka-mtq-sempena-milad-ke23-ponpes-al-majidiyah.html#sthash.wQCYbSVS.dpuf
Plt Sekda Rohil Buka MTQ Sempena Milad ke-23 Ponpes Al Majidiyah - See more at: http://www.goriau.com/berita/rokan-hilir/plt-sekda-rohil-buka-mtq-sempena-milad-ke23-ponpes-al-majidiyah.html#sthash.wQCYbSVS.dpuf

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Musabaqoh Tilawatil Al Quran dalam rangka peringatan Milad ke 23 Pondok Pesantren ( Ponpes ) Al Majidiyah akhirnya resmi dibuka pada hari Minggu (15/2) jam 09.00 WIB.

Pembukaan itu ditandai dengan menekan tombol sirene oleh oleh Plt Setda, Drs surya Arpan MSi didampingi dengan Kemenag Rohil, Agustiar SAg, Pimpinan Ponpes Al Majidiyah, H. Bachid Madjid, Ketua LPTQ Rohil, H. Syarifuddin, dan anggota DPRD Rohil, Syarifuddin, dan DPRD Riau, Firdaus SAg.

Sebelum menyampaikan sambutannya, pimpinan ponpes Al Majdiyah, H.Bachid Madjid menceritakan sedikit sejarah panjang berdirinya pondok pesantren Al Majdiyah yang berdiri megah ditengah kota Bagan Batu.

''Dahulu disini adalah kebun karet. Akan tetapi, karena belum ada pesantren , maka dihibahkan untuk membangun pondok pesantren,'' kenang H.Akib.

Dikatakan H.Bachid Madjid, dahulu jarak pondok pesantren kepusat kota sejarak 40 KM. Seiring perjalanan waktu, saat ini jumlah santri mencapai 1141 Santri dengan tenaga ustad dan ustazah sebanyak 140 orang.

Ditengah ponpes, berdiri megah mesjid Jamik yang sedang digesa pekerjaannya yang merupakan salah satu ikon Ponspes Al Majidiyah. Disamping itu, tahun ini juga akan dibangun Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran ( STIA ) yang menelan anggaran Rp 1,8 Miliar.

Menyambut MTQ milad ke 23 Al Majidiyah, H Bachid Madjid mengatakan bahwa melalui ajang ini akan memberikan motivasi kepada masyarakat yang sekarang ini sudah banyak meninggalkan Al Quran. Melalui MTQ, kita akan melakukan Evaluasi untuk mencari bibit yang akan berkompetisi untuk tingkat kabupaten.

Al Quran itu, sambungnya, adalah harga mati dan merupakan panutan hidup yang harus diturunkan kepada anak didik kita. Membaca Al Quran hukumnya wajib. Dan untuk itu kepada masyarakat harus menggalakkan untuk membaca Al Quran.

Sementara itu, Plt Setda, Drs Surya Arpan, MSi menyampaikan, melalui MTQ, membumikan Al Quran harus digalakkan sampai ke desa desa. Mengembalikan untuk membaca Al Quran senantiasa digalakkan keseluruh ponpes dan mushalla.  Dia yakin, dengan membumikan Al Quran, akan menjadi amalan dan dihayati dalam kehidupan masyarakat.

Pembukaan acara MTQ sempena Milad Al Majidiyah ke 23, juga dihadiri ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan provinsi Riau, Aziz Zainal yang juga dihibur dengan drama kolosal dan Marching Band Gema Santri Al Majdidiyah yang dimainkan oleh santriwan dan santriwati ponpes Al Majidiyah Bagan Batu.*Adv/Jar