Nikmat Allah Harus di Syukuri

Senin, 01 Juni 2015

Ustad Malik Siregar

PELITARIAU - Bersyukur merupakan salah satu perbuatan yang terpuji dan ini merupakan perbuatan yang wajib dilakukan oleh umat manusia. Karena syukur merupakan salah satu bentuk terima kasih atas berkat segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita.

Dalam tausiah singkat Ustad Malik Siregar saat menghadiri undangan pindah rumah Wakil Bupati Inhu H Harman Harmaini, Ustad menjelaskan, rumah merupkan nikmat Allah yang diberikan kepada manusia.

Saat manusia lahir kedunia, ada 3 inventaris milik Allah yang dititipkanya sebagai modal dasar untuk terus bersyukur.

Nikmat Allah pada manusia yang pertama adalah, pendengaran, Telinga yang diberikan Allah kepada hambanya untuk mendengarkan hal-hal yang baik. dengan selalu mendengarkan kebaikan maka tingkah lalu manusia akan senantiasa baik.

Bersyukur memiliki telinga dengan pendengaran yang baik nikmat ini hendaknya dibalas dengan perbuatan baik pula dan berterima kasih atas limpahan nikmat yang telah Allah berikan. Maka jika kita diberi suatu nikmat, tidak memandang nikmat itu banyak atau sedikit.

Karena orang yang bersyukur niscaya Allah akan menambah kenikmatan tersebut. Sesuai dengn firman Allah dalam (QS : Ibrahim :7) yang maknanya : Barang siapa yang bersyukur atas nikmatku kata Allah, niscaya aku akan menambah nikmat itu. Akan tetapi barang siapa yang kufur atas nikmat Ku kata Allah, maka azab ku sangatlah pedih.

Nikmat Allah yang ke dua saat lahir yang kita peroleh jelas Ustad Malik adalah nikmat Penglihatan, mata yang dititipkan Allah kepada manusia dugunakan untuk melihat.

Sesuai juga dengan pantun yang kerap diucapkan "Dari mana datangnya lintah, dari sawah turun ke kali, dari mana datangnya cinta, dari mata turun kehati" mata modal dasar juga untuk digunakan sebagai indra penglihatan. Namun mata hati yang diberikan Allah harus bisa digunakan untuk melihat apa yang ada disekitar kita.

"Apa yang kita ketahui sudah barang tentu diketahui oleh Allah, namun apa yang Allah ketahui belum tentu tau oleh manusia, pergunakanlah mata untuk melihat kebesaran Alllah agar kita senantiasa bersyukur," kata Malik.

Dan yang ke empat adalah, Syukur dengan anggota tubuh lainnya, seluruh anggota tubuh yang diberikan Allah nantinya akan ditanyakan kembali untuk apa anggota tubuh itu digunakan, apakah untuk bersyukur dengan nikmatnya atau kufur.***Hf