Peras Kepala Sekolah Modus Pemantau Dana Bos, 4 LSM Diringkus

Selasa, 26 Mei 2015

Empat orang LSM ini telah diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Bangko, telah memeras terhadap kepala sekolah Bagansiapiapi.

PELITARIAU, Bagansiapiapi - Sebanyak 4 orang yang mengaku sebagai anggota LSM ditangkap oleh pihak jajaran Polsek Bangko, Kabupaten Rokan HIlir (Rohil), karena peras kepala sekolah dengan modus sebagai tim pemantau Dana Bos Provinsi Riau.

Dari keterangan Kabid Pendidikan Rohil, Rohayati mengatakan, 4 orang LSM sebelumnya inggin berjumpa dengan Kepala Dinas Pendidikan sebetulnya Kepala Dinas Pendidikan pergi ke Kubu, mereka mau minta izin memperlurus SPJ Dana Bos di sekolah.

"Saya tidak mengizinkan kata Rohayati, karena bapak ini adalah LSM dan tidak boleh mengaudiet dana bos. Dana Bos ini adalah bantuan dana hibah untuk opraseonal sekolah," ucap Rohayati kepada 4 LSM tersebut.  Ke 4 LSM tersebut langsung mengunjunggi sekolah sekolah yang berada di bagansiapiapi," beber Kabid Pendidikan Rohil.

Sebelumnya, jelas Kabid, ke 4 LSM itu meminta kamar hotel kepada saya, lalu saya bilang saya tidak bisa menyediakan kamar hotel kepada bapak-ibu sekalian, soalnya tidak ada intruksi oleh atasan kami yakni Kepala Dinas Pendidikan Rohil.

Lanjutnya, 4 orang LSM itu langsung menjumpai Kepala Sekolah, dengan modus untuk memperluruskan SPJ Dana Bos tersebut, dengan memintai uang kepada pihak Kepala Sekolah sebayak Rp2 juta.

Atas kejadian ini pihak Kepala Sekolah melapor kejadian ini kepada Kepala Dinas Pendidikan, dan Dinas Pendidikan bersama dengan Kepala Sekolah langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisia polsek Bangko.

Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi SIK kepada pelitariau.com, Selasa (26/5) mengatakan, Iya kita mendapat laporan dari kepala Dinas Pendidikan, terjadi pemerasan kepada kepala sekolah SD, SMP dan SMK yang berada di Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Dari hasil laporan, pihak Polsek Bangko berasil meringkus 4 orang LSM dari LPKPP dan Alisiansi wartawan Indonesia, yang mengaku sebagai tim pemantau audiet Dana Bos dari Provinsi Riau.

Ucap Kapolsek Bangko dari pengakuan pelaku, mereka mendatanggi sekolah dengan mempertanyakan Dana Bos, mereka minta kalau tidak mau diperiksa mereka minta uang sehingga SPJ ini mereka anggap layak. Adapun sekolah-sekolah yang berhasil mereka tipu adalah SMK Negeri 1 Bangko diberika uang 100.000 untuk uang makan, SMP Negeri 2 Bangko diminta sebayak 1.380.000 dengan rician 800.000 untuk sewa hotel sisa 580.000 untuk makan, SDN 008 Baga Punak diminta sebanyak 2 juta, SDN 010  4 juta dan SDN 017 diminta sebanyak 2 juta.

Sementara dikabupaten Rohil yang diperas oleh ke 4 oknum yang mengaku LSM masih kita lakukan penyelidikan dan diperiksa saksi-saksi serta para tersangka. Adapun ke 4 oknum yang mengaku sebagai LSM mengunakan mobil berwarna hitam sebagai kendara oprasional. Uang hasil dari penipuan terhadap Kepala Sekolah itu tadi dikirim ke rekening keluarga mereka masing-masing sisanya untuk makan.

Penagkapan Tersangka, Ke 4 tersangka kasus penipuan terhadap kepala sekolah SD, SMP dan SMK itu kita lakukan di dua TKP, pertama pada saat ingin melakukan trasper uang di Bank BRI bagansiapiapi, dan dilanjutkan penangkapan temannya lain tersebut di hotel Bagan. Menurut identitas ke 4 kasus pemerasan tiga berasal dari Dumai dan satu lagi berasal dari Pekanbaru.

Sementara ini dari hasil pemeriksa awal mereka dikenakan pasal 378 dan 368 pemerasan acaman maksimal 9 tahun penjara," ujarnya.***RDY