Suroko, Khotbah sholat Jum'at (19-7-2024) di Masjid Istiqomah jalan jati Pematang Reba
PELITARIAU.com - Untuk bisa meraih kesuksesan dalam menggapai cita cita dan kebahagiaan didunia dan akhirat, setiap orang harus menjauhi penyakit "Pemalas" rasa malas harus dilawan oleh diri sendiri. Namun, tidak bisa dipungkiri, rasa malas sering kali dialmi seseoang dan sulit dihindari.
Demikian disampaikan Suroko yang bertindak sebagai Khatib Khotbah sholat Jum'at (19/7/2024) di Masjid Istiqomah jalan jati Pematang Reba. "Orang yang bisa melawan rasa malas dan menghidari sifat bermalas malasan, termasuk orang orang beruntung di dunia, dan berbahagia di akhirat kelak," kata Suroko dihadapan majelis sholat Jum'at Masjid Istiqomah.
Suroko menyampaikan firman Allah Subhana Wa Taala, dalam kitab suci Al Qur'an Surat Ar-Ra'd ayat 11 yang berbunyi. "Innallaaha laa yughayyiru maa biqaumin hattaa yughayyiruu maa bi anfusihim,"
Artinya "Sesungguhnya Allah Subhana Wa Taala tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."
Rasa malas tidaklah dibenci oleh Allah Subhana Wa Taala, jika rasa malas itu tidak melekat pada diri seseorang, namun sebaliknya, Allah Subhana Wa Taala membenci orang orang yang memiliki rasa ber-malas malasan.
Suroko menyampaikan, ada beberapa faktor seseorang bisa menjadi pemalas, diantaranya, seseorang jadi pemalas, jika tidak memiliki motifasi, seseorang jadi pemalas jika tidak memiliki tujuan khusus dalam hidup.
Selanjutnya, seseorang jadi pemalas jika tidak mau punya tanggung jawab, seseorang jadi pemalas jika memiliki kebiasaan buruk contohnya tidur dari pagi sampai sore dan seseorang menjadi pemalas jika sering menunda nunda suatu pekerjaan yang bisa dikerjakan saat itu.
Diakhir khotbah, Suroko sebagai khatib menyampaikan hadis untuk majlis Jumat dan untuk khatib sendiri, yang artinya "Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup selamanya. Beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok,". **Prc01