Sejarah Beringin Tumbang di Inhu, Berikut Prediksi Pimpinan di DPRD 2024-2029

Sabtu, 29 Juni 2024

Ilustrasi @internet

PELITARIAU, Inhu - Sejarah baru dicatatkan dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 di Kabupaten Indragiri hulu (Inhu), Partai berlambang pohon beringin dan biasa menjadi partai pemenang setiap pemilu di Inhu, mencatatkan "tumbang" dengan mencatatkan kekalahannya, sehingga jabatan untuk tiga unsur pimpinan di DPRD Inhu terlepas oleh partai Golkar.

Tumbangnya beringin di Inhu, tercatat juga setelah kelompok Yopi Arianto mantan bupati Inhu ramai ramai keluar dari partai Golkar dan bergabung di Partai Nasdem, ditambah lagi setelah dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada TPS 4 Desa Perkebunan Sungai Lala Kecamatan Sungai Lala Sabtu (29/6/2024).

Partai Golkar dipastikan "Keok" kalah di perebutan pimpinan DPRD Inhu, dikarenakan dari 5 kursi hasil pemilu 14 Februari 2024 kemarin, menjadi 4 kursi. Semula kursi ke 9 daerah pemilihan (Dapil) 5 diraih oleh partai Golkar, kursi bergeser ke PPP setelah PSU PPP memperoleh 128 suara sedangkan partai Golkar hanya meraih 36 suara.

Dari 262 suara pemilih yang menggunakan hak pilihnya di PSU TPS 4 Perkebunan Sungai Lala, sisa suara diraih oleh partai Demokrat 90 suara rincinya Caleg nomor urut  satu Donal Subhan memperoleh 43 suara dan Ronny Zaherman 47 suara, Nasdem mendapatkan 2 suara dan 6 suara tidak sah, data tersebut sesuai dengan C-Hasil PSU.

Sebelum dilakukan PSU, partai Demokrat meraih 5 kursi, setelah dilakukan PSU tidak terjadi perubahan terhadap perolehan kursi. Bergesernya kursi ke 9 dari partai Golkar ke PPP setelah setelah hasil pemilu di Dapil 5 Inhu PPP memperoleh 2.931 suara ketika TPS 4 tersebut dikembalikan ke nol, sedangkan perolehan kursi kedua Dapil 5 Inhu partai Golkar dengan perolehan suara keseluruhan 2.956 setelah di bagi tiga.

Kursi ke 9 Dapil 5 Inhu semula diperoleh oleh partai Golkar dengan nama caleg terpilih Budi Santoso hanya memperoleh 36 suara hasil PSU, akhirnya kursi ke 9 tersebut bergeser ke PPP didapatkan Caleg nomor urut satu atas nama Bayu Nofyandri Surbakti setelah memperoleh 128 suara hasil PSU dengan total perolehan suara 3.000 hasil PSU tersebut.

Proses penghitungan surat suara dipimpin anggota KPU Inhu Fitra Rofi dimulai sekitar pukul 15.00 WIB, berakhir hampir sekitar pukul 17.00 Wib. Dalam penghitungan surat suara ditemukan adanya surat suara yang koyak pada bagian atas sehingga menimbulkan protes dari saksi partai, namun demikian berkat kedewasaan semua pihak, permasahan tersebut dapat selesai.

Selesainya tahapan PSU ditingkat TPS, sesuai jadwal dilanjutkan di tingkat PPS. Kemudian, jadwal akan dilaksanakan penghitungan rekapitulasi suara tingkat Kecamatan (PPK) Sungai Lala yang dilaksanakan Minggu (30/6).

Usai pelaksanaan pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat PPK maka akan dilanjutkan dengan tingkat Kabupaten. Jadwal yang sudah ditetapkan pleno rekapitulasi penghitungan hasil suara PSU TPS 4 desa Perkebunan Sungai Lala akan dilaksanakan pada Rabu (3/7) mendatang.

Pimpinan DPRD Inhu periode 2024-2029 setelah dilakukan PSU di TPS 04 Perkebunan Sungai Lala diraih oleh partai Nasdem dengan jumlah 7 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa 5 kursi, dan partai Demokrat memperoleh 5 kursi. Dengan perubahan kursi partai Golkar dari 5 kursi menjadi 4 kursi, partai Golkar di pemilu 2024 tidak mendapatkan jatah kursi pimpinan DPRD Inhu.

Sejak dilakukan pemilu untuk memilih anggota DPRD di Kabupaten Inhu, partai Golkar selalu menjadi partai pemenang. Ditambah lagi dengan bergabungnya alm H Soegianto sempat menjadi ketua DPRD Inhu ayah dari Yopi Arianto, partai Golkar terus menjadi partai pemenang dan mengisi kursi unsur pimpinan ketua DPRD Inhu. **

Penulis adalah Zulpen Zuhri, ketua bidang ICT JMSI Pusat, ketua Pokja Kepemiluan JMSI Riau dan ketua PWI Inhu periode 2011-2014.