Pemkab Meranti Temui Dirjen Perdagangan Luar Negeri

Selasa, 12 Mei 2015

Kepala Disperindag Kepulauan Meranti dan Kepala Bagian Humas Ery Suhairi didampingi staf Rudi Alhasan bertemu langsung dengan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan

PELITARIAU, Jakarta - Melonjaknya sejumlah harga kebutuhan pokok membuat prihatin Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir. Guna mendapatkan perhatian Pemerintah pusat, Bupati menginstruksikan langsung Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melobi Kementerian Perdagangan di jakarata agar Kepulauan Meranti mendapat jatah beras impor sehubungan rencana pemerintah pusat membuka kran impor beras.

Senin (11/5) kemarin, Kepala Disperindag Kepulauan Meranti dan Kepala Bagian Humas Ery Suhairi didampingi staf Rudi Alhasan bertemu langsung dengan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan, saat itu Dirjen didampingi Sekretarisnya Zainal Arifin dan dua stafnya.

Dalam kesempatan itu Syamsuar juga berharapa ada kebijakan terhadap memasukan kebutuhan pokok seperti beras serta melalui impor serta kebutuhan pokok lain seperti impor gula dan bawang. sebab, selama ini kran untuk kebutuhan pokok tersebut ditutup akhirnya terjadi penyelundupan gula dan bawang dari negeri jiran Malaysia ke Kepuluan Meranti.

Mengenai impor bawang, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan menjelaskan bahwa pihaknya baru bisa mengeluarkan izin jika ada surat rekomentasi dari Kementerian Pertanian. Sedangkan untuk gula sama dengan beras, harus diputuskan melalui sidang kabinet.

"Biasanya impor gula dilakukan oleh PTPN atau perusahaan swasta tapi yang diimpor itu gula rafinasi, gula baha baku," terang Partogi.

Di akhir pertemuan Partogi menjelaskan bahwa pihaknya tidak memberi kewenangan impor beras ke pemerintah daerah. Kalaupun nantinya ada kebijakan impor akan dilakukan oleh Bulog.

"Nanti kita akan bantu mengatur dari beras yang diimpor Bulog berapa alokasinya untuk Meranti," tutup dia.***Zpn