Komisi A Lakukan Hering dengan SKPD Rohil dan PTPN IV

Senin, 11 Mei 2015

Komisi A lakukan Hering.

PELITARIAU, Bagansiapiapi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), melakukan hering dengan SKPD dan PTPN IV Labuhan Batu Selatan Sumatra Utara (Sumut), Senin (11/5) diruang aula DPRD Rohil, Bagansiapiapi.

Hering DPRD Rohil, SKPD serta PTPN IV labuhan Batu Selatan Sumut dipimpin langsung ketua Komisi A Abu Khoiri serta di dampinggi Bhaktiar SH dan Amansyah, membahas terkait tapal batas antara Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kab. Rohil antara PTPN IV Labuhan Batu Sumut.

Pihak PTPV IV Labuhan Batu dinilai melenceng, bahkan tidak mau trasparan kepada Pemkab Rohil Kita ada bukti, bahkan bukti tersebut kita peroleh dari masyarakat dikecamatan Pasir Limau Kapas. Saya mengira PTPN IV Labuhan Batu ada yang di sembunyikan dari Pemkab Rohil," jelas Asisten I Pemkab Rohil, M Rusli Saerif, saat di wawancarai pelitariau.com, Senin (11/5) Bagansiapiapi.

Pemkab Rohil ucap Rusli, sejengkalpun tanah Rokan Hilir di caplok oleh PTPN IV Labuhan Batu Selatan (Sumut), Pemkab Rohil tidak akan tinggal diam.  Pemkab Rohil berpedoman dengan surat keputusan Menteri tahun 1984," ujar Asisten I.

Kita tidak memangil Sef untuk berpatong di atas, yang tertuang dengan keputusan menteri tahun 1984. Kita tidak akan mau mengeser, walaupun senjengkalpun. pemkab Rohil tetap berpatok keputusan Menteri tahun 1984 tersebut yang telah di sepakati. Tidak ada lagi pengeseran-pengeseran patok atau pengeseran begini.

 

"Pihak PTPN IV tidak beragumen lagi, hampir setiap rapat yang kita lakukan dengan DPRD Rohil, bapak tidak membawakan ini tidak membawakan itu. saya pasti mengatakan tidak, bupati tidak mengeluarkan izin perinsip," terangnya.


Lanjutnya, PTPN IV Labuhan Batu Sumut akan memangil BPN Provinsi untuk mencek kelokasi, yang jelas Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir harus di ikut sertakan. Pemerintah Rohil harus tahu titik kordinat, nanti kita kewatirkan permalasan tapal batas tersebut tidak usai-suainya.

"Hampir 10 kali kita memanggil PTPN IV labuhan Batu hasilnya belum jelas, mereka tidak mau menujukan peta kalau PTPN IV menujukan petanya akan kita sesuaikan dengan peta yang kita miliki, baru permaslahan tapal batas akan tuntas, kalau begitu begitu tersebut tidak ada tuntas-tuntasnya," jelasnya.***Jar