Dwi Sumarno Kunker Kepulau Jemur Rohil

Senin, 11 Mei 2015

kepala Dinas Cikatarurusidair Riau.Ir Dwi Agus Sumarno terlihat mengunjunggi pulau jemur,Rohil sabtu kemarin.

PELITARIAU, Bagansiapiapi - Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumberdaya Air (Cikatarusudair) Provinsi Riau, DR.Ir. Dwi Agus Sumarno beserta rombongan saat kunker ke Kabupaten Rokan Hilir. Adapun kunker Kepala Dinas Cikatarusudair di salah satu objek wisata Pulau Jemur yang berada di kecamatan Pasir Limau Kapas,kabupaten Rokan Hilir.

Dengan mengunakan Speed Bout Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir, Dwi Agus Sumarno beserta rombongan langung meninjau lokasi Pulau Jemur, yang cocok untuk dikembangkan sebagai objek wisata serta meningkatkan perekonomian masyarakat Rokan Hilir.

DR Ir Dwi Agus Sumarno saat dikonfermasi pelitariau.com  mengatakan, ada beberapa Pulau terluar di kabupaten Rokan Hilir yang saya kunjunggi, seperti Pulau Jemur, Pulau Tokong Mas, Batu mandi serta Pulau Sarang Elang.

"Saya nilai, ucap Dwi Agus Sumarno, Rokan Hilir ini kaya dengan alam, tidak hanya alam banyak pulau pulau yang perlu dilestarikan, serta dikembangkan untuk sebagai objek wisata. Dengan dijadikan objek wisata nantinya pulau jemur ini, tentunya para daerah luar pasti berdatangan ke pulau jemur ini," ucap Kadis tersebut.

Untuk proyek ini, tambah Sumarno, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 1,5 miliar. Selain sarana tersebut juga dibangun insfratuktur, seperti sarana penerangan listrik, sarana komunikasi, tempat pendaratan ikan, pabrik ice, tempat ibadah dan keramba terapung. Agar masyarakat bisa bertahan tinggal di Pulau Jemur.

"Setelah kita mendapatkan data-data yang kita butuhkan. Kita akan bekerja sama dengan Stake holder lainya, seperti Dinas Perikanan, Dinas Pengelola Tapal Batas akan membuat skenario bersama,dan akan kita ajukan ke Pemerintah Pusat, lewat Bapenas, kira-kira untuk kawasan strategi apa nantinya." terangnya.

Ditambahkannya, kedepannya Pulau Jemur harus menjadi kawasan pengembangan okonomi yang harus dipertahankan, karena Pulau Jemur termasuk kawasan paling terluar di wilayah Provinsi Riau, selain Pulau Rangsang dan Pulau Rupat.

Menurutnya, untuk tahap pertama Dinas Cikatarusudair akan membuat master plan, setelah itu baru akan menentukan kawasan strategis dan menentukan kawasan kemudian membuat Detail Engenering Design (DED).

"Walaupun dana itu dari kita sendiri, namun kita akan mengundang instansi terkait dari Dirjen kementerian pusat dan mengundang Majelis Musyawarah Daerah, terdiri dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonsenai (DPR-RI) sekitar sembilan orang dari dapilnya masing masing." ungkap Sumarno.***Jar