Bupati Buka Pencanangan Bakti Sosial IBI dan TNI KB Kesehatan Tingkat Kabupaten Meranti

Jumat, 08 Mei 2015

Bupati Kepulauan Meranti memukul Gong tanda di mulai nya bulan bakti IBI dan TNI Kes di Desa Segomeng Kec. Rangsang Barat

PELITARIAU, Selatpanjang - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Irwan  MSi membuka secara resmi acara Pencanangan Bakti Sosial IBI dan TNI KB-Kesehatan Tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti, kegiatan yang bertujuan untuk menekan angka kelahiran melalui partisipasi masyarakat mengikuti program KB itu, dipusatkan di Desa Segomeng, Kecamatan Rangsang Barat, Kamis (7/5).

Seperti dijelaskan, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Syarifah Zumah, saat ini jumlah penduduk Meranti berjumlah 218 ribu jiwa, meningkat 45 ribu jiwa dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Hal itu disebabkan tingginya Angka kelahiran total (TFR) wanita subur usia 15-19 Tahun 2.53 diatas angka TFR Nasional 2.37.

Peningkatan jumlah penduduk Meranti yang cukup tinggi, turut mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, untuk itu perlu dikendalikan dengan penerapan program KB yang saat ini tengah digiatkan oleh Pemda Meranti bekerjasama dengan BKKBN, IBI dan organisasi kewanitaan.

Saat ini melalui Pencanangan Bakti Sosial IBI dan TNI KB-Kesehatan Tingkat Kabupaten Meranti, yang dilakukan oleh Bupati Irwan, diharapkan dapat mencapai sasaran dan percepatan pelaksanaan revitalisasi program KB dengan mendorong dan memotivasi masyarakat untuk mengikuti program KB guna mencibtakan keluarga kecil bahagia.

Selain itu dengan sosialisasi yang gencar semua komponen terkait, dapat meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi oleh pasangan usia subur di Kabupaten Kepulauan Meranti yang tergolong rendah yakni 56.6 dibawah CPR Nasional 61.5.

Sementara itu, ditengah guyuran hujan yang menghiasi Pencangan Bakti Sosial IBI dan TNI KB-Kesehatan Tingkat Kabupaten Meranti di Desa Segomeng.

Bupati Irwan dalam pengarahannya menegaskan, program KB merupakan jawaban atas kerisauan dan kepedulian Pemerintah terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat, dalam mengendalikan jumlah penduduk di Indonesia.

Demi suksesnya program tersebut, Bupati Irwan meminta peran aktif masyarakat, Camat, Kades, Bidan serta tokoh masyarakat untuk mensosialisasikanya.

Dikatakan Bupati Irwan, masyarakat tidak dilarang memiliki anak lebih dari satu cuma yang harus menjadi perhatian, fakta membuktikan jumlah anak turut mempengaruhi kesejahteraan keluarga.

"Berkaca pada fakta real dilapangan semakin banyak anak mempengaruhi tingkat kesejahteraan keluarga, anak sedikit kesejahteraan relatif baik begitu sebaliknya," ujar Bupati yang jiga mengajak masyarakat jangan melakukan pernikahan dini.

Jika dahulu masyarakat biasa menikah di usia 21 tahun, kini seiring kemajuan zaman usia tersebut masih tergolong dini dan belum pas untuk berkeluarga. Pernikahan dini menurit Bupati turut mempengaruhi tingkat pertumbuhan penduduk.

Semakin cepat usia pernikahan diprediksi akan mempengaruhi jumlah anak pada suatu keluarga.

"Jadi mari orang tua untuk mengingatkan anak agar jangan melakukan pernikahan dini," ajak Bupati.

Demi terjaminnya kesejahteraan keluarga, ditegaskan Bupati, perlu pengendalian jumlah penduduk, dengan menggencarkan program KB, disitulah nanti peran dari Bidan, untuk memberikan pergertian kepada para ibu usia produktif agar tidak takut menggunakan alat kontrasepsi.

"Saya minta kepada Bidan dapat mensosialisasikan program KB, memberikan pengertian kepada para ibu agar tidak takut ber KB," ucap Bupati.

Hal senada juga dikatakan oleh, Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Arh. Dwi Cahyo Harianto, menurutnya jumlah penduduk yang tidak terkendali akan mempengruhi stabilitas Nasional, karena berimbas kesemua sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, serta ketersediaan sandang dan pangan.

Melalui Pencanangan Bakti Sosial IBI dan TNI KB-Kesehatan Tingkat Kabupaten Meranti, diharapkan kerjasama antara TNI dan pihak terkait semakin kokoh dan mantap dalam pencapaian program KB.

Semakin menumbuhkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam upaya merubah kehidupan masyarakat yang kebih maju, bermartabat, sejahtera dengan semangat kebersamaan perrsatuan dan kesatuan diwilayah NKRI.

"Melalui kemanunggalan TNI dan rakyat kami siap mendukung pencapaian program KB," ujar Dandim.

Turut hadir dalam acara itu, Hj. Nirwana Irwan, BKKBN Provinsi Riau Reni, Dandim 0303 Letkol. Arh. Dwi Cahyo Harianto, Wakapolres Meranti, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana,  Syarifah Zumah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Ikhwani, Camat Rangsang Barat H. Said Jamhur, anggota TNI, IBI, Ibu Darma Wanita, serta tokoh masyarakat.***ds