Bupati: Mari Rangkul Semua Kelompok, Jangan ada Anak Tiri

Kamis, 07 Mei 2015

Bupati saat melantik Kades Desa Topang Masa Bakti 2015-2021?

PELITARIAU, Selatpanjang - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, melantik Syamsulharto sebagai Kepala Desa Topang, Kecamatan Rangsang masa bakti 2015-2021, dihadapan masyarakat yang menghadiri acara tersebut, Bupati berpesan kepada Kades terpilih dapat merangkul semua kelompok tanpa membedakan, bertempat di halaman SD 045 Topang, Rabu (6/5).

Hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Meranti Taufik,  Fokopinda, Asisten I Sekdakab Meranti Alizar SSos, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Ikhwani, Kaban Kesbangpolinmas Ahmad Yani, Camat Rangsang Mulyadi, tokoh masyarakat serta ratusan masyarakat setempat.

Kepada Kades terpilih, Bupati Irwan berpesan, agar amanah yang dipercayakan oleh masyarakat, dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dalam rangka memenuhi harapan masyarakat, membangun Desa Topang semakin baik kedepan.

"Mari laksanakan amanah sebaik-baiknya, bawa Desa Topang lebih baik lagi kedepan," Harap Irwan.

Pilkades telah selesai, pelantikanpun telah dilakukan, dalam Pilkades, menurut Irwan, lumrah terjadi perbedaan pendapat dan pandangan namun persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga.

"Mulai pelantikan ini masyarakat harus bersatu mendukung Syamsulharo, dan kepada Kades jangan membeda-bedakan kelompok, jangan sampai ada yang dianak tirikan agar persatuan, dan kekompakan di Desa Topang tetap terjaga," ucap Bupati.

Dikatakan Bupati, Topang termasuk Desa yang terbaik di Kab. Meranti, dengan terpilihnya kembali Syamsulharto, dapat meningkatkan motivasi dalam membimbing masyarakat mencapai kemajuan. Saat ini menurut Irwan, yang menjadi perhatian pembangunan di Desa Topang yakni jalan-jalan yang dinilai tiap hari makin jelek.

"Kades tolong fokuskan program untuk jalan-jalan, saya melihat makin hari jalan makin jelek," papar Bupati.

Selain mampu membimbing masyarakat Kades juga diminta untuk bekerjasama serta menjalin komunikasi yang harmonis dengan Badan Perwakilan Desa (BPD), serta Camat sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten.

"Kades harus dapat menjalin komunikasi yang baik, maju tidak majunya Desa tergantung Kades, untuk itu harus pro aktif, jangan hanya duduk dikampung saja, terus tingkatkan kinerja agar Desa semakin maju," ujar Irwan.

Dengan dihapuskannya PNPM dan diluncurkannya PMM sebesar 1.4 Miliar, peran Kades sangat diperlukan untuk mengkoordinasikan program-program pembangunan Desa.

"Program ini untuk menjawab keluhan masyarakat kita ingin jangan sampai ada Desa yang tidiak tersentuh program pembangunan," tegas Bupati mengakhiri.***Doni