PELITARIAU, Rengat - Wartawan Sigapnews liputan Kabupaten Kepulauan Meranti Fadli membantah pemerasan yang dilakukannya atas pemberitaan pelitariau.com edisi Rabu (29/4) saat melakukan peliputan berita tentang Yayasan Pendidikan Hidyatut Tholibin (YPHT) Rangsang.

 

"Saya tidak kenal sama Sugito ketua yayasan, saya juga baru tau sama LSM Lembaga Surfe Independen (LSI) atas nama Sapridin alias Getul, jadi tidak ada upaya pemerasan yang saya lakukan," kata Fadli ketika dihubungi pelitariau.com Kamis (30/4) dalam bantahannya.

 

Lebih lanjut dijelaskan Fadli, pemberitaan yang diterbitkan pelitariau.com dengan sub judul berita "Dugaan Pemerasan Oknum Wartawan dan LSM di Meranti" Judul "Ketua YPHT Rangsang Meranti di Paksa LSM Tanda Tangani Pernyataan"

 

Berita yang dilansir pelitariau.com tersebut sangat merugikan pribadinya sebab, tidak ada maksud untuk melakukan pemerasan kepada Yayasan atau pihak lain namun murni berdasarkan tugas pokok jurnalistik yang dijalaninya.

 

"Saya memang tidak ada konfirmasi ke Yayasan namun, upaya untuk konfirmasi Sudah saya dilakukan dengan menelpon nomor telpon ketua Yayasan atas nama Sugito namun tidak aktif," jelasnya seraya menegaskan kalau tidak ada upaya pemerisan yang dilakukannya bersama LSM LSI.

 

Semantara itu pihak LSM LSI Sapridin alias Getul juga membantah adanya upaya pemerasan yang dilakukannya kepada pihak YPHT, informasi yang diberitaklan oleh pelitariau.com pada edisi Rabu (29/4) tersebut hanya salah komunikasi saja.

 

"Apa yang kami lakukan atas nama LSM LSI itu adalah kegiatan rutinitas kami, kami tidak ada melakukan pemerasan kepada YPHT Rangsang atau pihak-pihak lain," jelasnya melalui telpon seluler.***(zp)