SDN 119 Pekanbaru Gelar Sosialiasi Sekolah Sehat dan AKSI Bergizi 2023

Senin, 11 September 2023

PELITARIAU, Pekanbaru - Pembinaan sekolah sehat ialah para peserta didik bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah. Selain itu, siswa dan orang tua juga diharapkan memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan, Hal itu dijelaskan Kepala Sekolah SDN 119 Pekanbaru Dewi Rahayu. Pada awak media Senin (11/9/2023).

Kegiatan Sosialisasi Sekolah Sehat dan AKSI Bergizi ini juga implementasi Kurikulum Merdeka yaitu kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila serta realisasi Penghargaan yang telah di terima oleh sekolah dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau ke SDN 119 Pekanbaru.

Acara tersebut mengundan dr. Jufriman dari Forum Riau Care Center Binaan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Acara di awali dengan Senam Sehat, dilanjutkan edukasi Isi Piringku, Cuci Tangan Pakai Sabun, dan Informasi Kesehatan lainnya

Acara di ikuti oleh seluruh siswa, guru dan para komiter kelas, komite sekolah dan wali murid sekolah dengan antuisias, Rencana kelanjutan adalah Penyelenggaraan Lomba Dokter Cilik Tingkat Sekolah, Mendongeng Sekolah Sehat dan Lomba Rangking 1 serta Lomba Komite Kelas, Jelas Dewi

Ditemui di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau H. Zainal Arifin Menjelaskan Sehat merupakan hak dan kebutuhan dasar manusia dan menjadi faktor penentu Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Saat ini masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dipengaruhi ole masalah yang bersifat multifaktorial yang menyandang tiga beban (triple burden) yaitu mash tingginya penyakit menular, penyakit tidak menular dan munculnya"New Emerging Diseases" seperti SARS, Mer Cov dan Covid 19, disamping itu juga mash tingginya angka kematian ibu dan anak serta masalah stunting pada balita. Salah satu Salah satufaktor utama penyebab masalah tersebut adalah perilaku masyarakat”, tegasnya.

Dalam mengatasi hal ini, diperlukan upaya pendekatan promotif dan preventif yang sangat efektif untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan.

Kegiatan #AksiBergizi dilaksanakan dengan tiga intervensi utama, yaitu (1) Sarapan dan Minum Tablet Tambah Darah bersama di sekolah/ madrasah setiap minggu; (2) Edukasi gizi yang bersifat multi-sektor dengan tujuan mempromosikan asupan makan yang sehat dan aktivitas fisik; serta (3) Komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif.

Implementasi program #AksiBergizi tentunya dintegrasikan dengan TRIAS UKS, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat.** prc6