Bupati Inhil, HM Wardan Menjadi Inspektur Upacara HUT Ke-69 RI

Ahad, 17 Agustus 2014

Bupati saat menyerahkan bendera kepada petugas pengibar bendera peringatan HUT Proklamasi ke-69 RI

PELITARIAU, TEMBILAHAN - Bupati Inhil, HM Wardan menjadi inspektur upacara HUT ke-69 RI, Ahad (17/8/14). Kegiatan upacara yang digelar di Lapangan Upacara Jalan Gajahmada Tembilahan ini diikuti Wakil Bupati Inhil, Rosmana Malomo, Ketua DPRD, unsur Muspida dan para pejabat serta PNS Pemkab Inhil.

Tampak saat pelaksanaan detik-detik peringatan HUT Proklamasi ke-69 RI ini disaksikan ratusan masyarakat kota Tembilahan yang mengelilingi pagar lapangan ini. Mereka dengan khidmat mengikuti kegiatan tersebut, sejak dari awal sampai selesainya upacara pengibran bendera.

Prosesi pengibaran bendera oleh petugas berlangsung dalam suasana hening dan khidmat, petugas pengibar bendera tampak serius menjalankan tugas berat ini, ternyata pelaksanaan pengibaran bendera ini berlangsung lancar dan tanpa ada hambatan, seperti dilansir riauterkini.com.

Usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera ini, Bupati Inhil melakukan penyeraham santunan kepada para veteran dan janda para pejuang kemerdekaan yang telah berjasa dalam merebut kemerdekaan ini. Juga berphoto bersama unsur Muspida dan para petugas pengibar bendera.

"Saya mengajak kita semua sebagai anak bangsa untuk terus saling bahu membahu dalam persatuan kesatuan membangun negara dan Inhil tercinta ini," ungkap Bupati Inhil usai pelaksanaan upacara.

Yakni demi mencapai perekonomian bangsa yang lebih baik, dengan memerangi kemiskinan, dan menciptakan rasa keadilan menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera.

Lanjutnya, berbagai unsur yang terdapat dalam tema peringatan HUT ke-69 RI tadi, merupakan pencerminan tentang kondisi nyata yang terdapat dalam masyarakat dan bangsa Indonesia saat ini, dan sekaligus menjadi persoalan mendasar bangsa Indonesia dewasa ini.

Untuk keluar dari persoalan tersebut, mengharuskan segenap anak bangsa untuk senantiasa memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan, karena dengan semangat itulah akan menjadi kekuatan bagi kita semua untuk keluar dari persoalan-persoalan tersebut. (PR-cr.Ram)