Pemkab Inhu Siapkan Bonus Rp 150 Juta Peraih Juara Pacu Jalur di Kuansing

Jumat, 24 April 2015

PELITARIAU, Rengat-Bupati Indragiri Hulu H Yopi Arianto SE membuka secara resmi pacu sampan tradisional di Titian Komang, Desa Pematang, Kecamatan Batang Peranap, Kamis (23/4) sore. Pacu sampan tradisional yang diselenggarakan Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudsata) Inhu bekerjasama dengan Kecamatan Batang Peranap ini diikuti 32 jalur yang berasal dari Kabupaten Inhu dan Kabupaten Kuansing.

 

Selain pacu sampan besar, panitia juga menggelar pacu sampan mini yang telah dilaksanakan dari Selasa hingga Rabu (21-22/4) kemarin. Pada kategori ini, sampan mini dari Kecamatan Rengat Barat mendominasi dengan meraih juara pertama hingga ketiga, berturut-turut sampan mini Tuah Pangeran Mambang di Alam dari Desa Redang, Lantaklah dari Desa Danau Baru dan Rantau Bertuah dari Desa Redang. Sedangkan juara keempat diraih sampan mini Pangeran Muda Cahaya Intan dari Kecamatan Inuman.

 

Camat Batang Peranap Suhadi SE MM mengungkapkan bahwa pacu sampan tradisional yang diselenggarakan di Titian Komang, Desa Pematang ini telah memasuki tahun kedua. Dibanding tahun 2014 lalu, jumlah peserta tahun 2015 ini mengalami peningkatan. “Tahun lalu jumlah peserta untuk sampan besar hanya 21 sampan, sementara tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 32 sampan,” ujar Suhadi.

 

Suhadi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Pemkab Inhu yang memilih Kecamatan Batang Peranap sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan pacu sampan tradisional yang sudah menjadi agenda rutin tiap tahun. “Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan,’” ucapnya.

 

Kepala Disporabudsata Inhu Armansyah mengungkapkan bahwa pada lomba pacu sampan tradisional ini terdapat dua kategori lomba, yakni pacu sampan mini dan pacu sampan besar. Tiap kategori, panitia telah menyiapkan hadiah mulai juara pertama hingga peringkat ke sepuluh.

 

Dari 32 peserta yang ikut pada kategori sampan besar, 21 diantaranya berasal dari Kabupaten Kuansing, masing-masing 7 sampan dari Kecamatan Pengean, 6 sampan dari Kecamatan Kuantan Hilir, 3 sampan dari Inuman, 2 sampan dari Kecamatan Benai, 2 sampan dari Kecamatan Cerenti dan 1 sampan dari Kecamatan Logas Tanah Darat. Sedangkan sisanya dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Inhu, yakni 3 sampan dari Kecamatan Rengat, 2 sampan dari Kecamatan Rengat Barat, 2 sampan dari Kecamatan Peranap, 2 sampan dari Kecamatan Batang Peranap dan 1 sampan dari Kecamatan Lirik.

 

Ditambahkannya, pacu sampan tradisional ini diselenggarakan sebagai ajang seleksi untuk menghadapi event pacu jalur yang akan diselenggarakan di Kabupaten Kuansing. Bahkan pada tahun 2015 ini, atas instruksi Bupati Inhu H Yopi Arianto SE, Pemkab Inhu sudah mengalokasikan anggaran bonus senilai Rp 150 juta bagi jalur asal Kabupaten Inhu yang mampu meraih juara pertama.

 

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi bagi atlet dayung Kabupaten Inhu untuk terus meningkatkan kemampuannya dan berhasil meraih juara di event pacu jalur,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE mengaku bangga atas penyelenggaran lomba pacu sampan tradisional yang dilaksanakan di Titian Komang, Desa Pematang, Kecamatan Batang Peranap. Hal ini disebabkan karena penyelenggaran semakin baik.

Selain itu, dibanding tahun sebelumnya jumlah peserta mengalami peningkatan, sehingga event ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun. “Mudah-mudahan tahun depan kegiatan ini akan lebih baik dan semarak dengan merangkainya melalui berbagai kegiatan kesenian masyarakat,” ujar Bupati.

 

Bupati juga membenarkan bahwa pada tahun 2015 ini, Pemkab Inhu telah mengalokasikan bonus senilai Rp 150 juta bagi jalur yang berhasil meraih juara pertama pada event pacu jalur di Kabupaten Kuansing. Bupati berharap bonus ini mampu memberikan motivasi kepada atlet dayung di Kabupaten Inhu.

 

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak masyarakat Kecamatan Batang Peranap bersama-sama pemerintah melaksanakan pembangunan sehingga Kecamatan Batang Peranap mampu lebih baik dari kecamatan lain di Inhu maupun di Provinsi Riau. “Alhamdulillah, dibanding tahun-tahun sebelumnya sudah banyak kemajuan yang dicapai Kecamatan Batang Peranap. Saya berharap ini dapat terus kita tingkatkan dan lanjutkan,” jelasnya.

 

Penulis : rio