Team Forensik Polda Riau Datang ke RSUD Selatpanjang Kepulauan Meranti

Jumat, 24 April 2015

Kapolres bersama keluarga saat memanjatkan Doa dihalaman Ruangan Otopsi.

PELITARIAU, Selatpanjang - Team Forensik Polda Riau datang ke RSUD Selatpanjang Kepulauan Meranti, untuk mengotopsi salah satu Jenazah wanita korban pembunuhan yang dilakukan oleh dua orang pemuda yang masih dibawah umur, Rabu (22/04) pada pukul 18:00 wib, yang terbentuk dalam satu team 10 orang dengan dipimpin oleh Kompol Suorianto dari Polda Riau.
 
Otopsi dilakukan pada pukul 19:00 wib lebih kurang, untuk mengetahuin apa penyebab pastinya dari kematian korban yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban. Yang diketahui bernama Romlah (25), warga Jalan Peranggas, Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat ditemukan dalam keadaan terkubur kondisi tangan dan leher terikat dengan seutas tali nylon baru terungkap, Selasa (21/4) sore.
 
Menurut Kompol Suprianto Ketua team Forensik Polda Riau, rencana otopsi atau bedah mayat. Dilakukan Sesuai dengan prosedur standar SOP penyidik, apa penyebab kematian korban pembunuhan ini. Dan diselekan malam tadi.
 
"Masa otopsi diperkirakan memakan waktu 3 atau 4 jam, Minimal 2 dua jam. team kita juga berusaha semaksimal mungkin. untuk menyelesaikan malam ini, (Malam tadi,red)." Kompok Suprianto kepada pelitariau.com serta awak media yang hadir.
 
Hingga pukul 22:00 wib malam.otopsi masih dilakukan oleh team Forensik Polda Riau, setelah sebelumnya Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH Msi juga datang ke RSUD untuk melihat lansung kondisi dari jenasah korban.
 
Setelah keluar dari ruang otopsi, Kapolres lanjut berdialog dengan keluarga korban dan memanjatkan doa bersama seluruh keluarga korban dalam pelaksanaan otopsi itu.***