Bupati Serahkan Bantuan Hibah Untuk Masyarakat Nelayan

Rabu, 22 April 2015

ilustrasi@net

PELITARIAU, Selatpanjang - Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Nelayan setempat, perhatian itu diberikan dalam bentuk bantuan hibah, yang diberikan kepada masyarakat Nelayan tangkap, budidaya dan pengolah ikan.

Penyerahan bantuan langsung dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi kepada masyarakat Nelayan penerima, di Halaman Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Meranti, Selasa (21/4).

Bantuan hibah tersebut, dikatakan Bupati, bertujuan sebagai stimulus kepada masyarakat Nelayan dalam upaya meningkatkan pendapatan dan mesejahteraan. Diharapkan bantuan itu dapat menjadi stimulan, agar kedepan masyarakat Nelayan Meranti dapat lebih sejahtera dan mandiri secara ekonomi.

Bupati mengingatkan kepada para penerima dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan sebaik-baiknya. Karena dari laporan yanh diterima Pemda, karena keterbatasan pengetahun dan pendidikan tak jarang bantuan yang diberi justru dijual sehingga hanya memiliki manfaat sesaat.

"Kami sangat kecewa kalau tidak dimanfaatkan, apalagi sampai dijual, jika saat ini dibantu Pemerintah kami harap kedepan Nelayan Meranti dapat lebih mandiri," ujar Bupati lagi.

Dikatakan Bupati, meski Pemda sudah menggelontorkan dana hingga ratusan Miliar kepada masyarakat Nelayan, namun diakuinya, masih belum bisa mengkover seluruh masyarakat Nelayan, dan kedepan secara bertahap, Pemda Meranti akan memprogramkan agar semua Nelayan dapat terbantu.

Dana yang dianggarkan oleh Pemerintah Daerah sudah cukup besar, namun yang menjadi pertanyaan kenapa nasip Nelayan Meranti masih jauh dari sejahtera, untuk itu Bupati menilai diperlukan program bersama untuk mewujudkan kesejahteraan itu.

Terlebih lagi,  saat ini potensi perikanan laut Meranti semakin berkurang, sementara jumlah nelayan semakin banyak, jika para Nelayan masih menggantungkan hidupnya pada penangkapan ikan saja maka kesejahteraan Nelayan sulit diwujudkan.

Untuk itu Bupati meminta adanya pengalihan pola, jika saat ini mayoritas Nelayan menjadi Nelayan Tangkap, kedepan dapat beralih menjadi Nelayan Budidaya atau Pengolah hasil perikanan.

"Secara bertahap mari kita coba alihkan jika mayoritas saat ini berprofesi Nelayan tangkap, kedepan dapat menjadi Nelayan budidaya dan pengolah hasil perikanan," ajak Bupati.

Alasan lainnya yang menyebabkan nasip Nelayan Meranti dari tahun-ketahun tidak mengembirakan, menurut Bupati, karena seluruh hasil tangkapan ikan langsung dilempar kepasaran yang dibeli dengan harga murah, dan diolah secara tradisional. Berbeda jika diolah dan dikemas secara modern dalam bentuk berbagai turunan makanan, yang memiliki nilai jual tinggi.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, Kabupaten Meranti banyak memiliki tenaga perikanan yang bersekolah tinggi, jika keahlian bersinergi dengan program Pemerintah Daerah, maka diyakini akan melahirkan program yang secara bertahap namun pasti mampu mensejahterakan masyarakat Nelayan. Dan Pemda Meranti berkomitmen akan menjalankan berbagai program untuk membantu meningkatkan kesejahteraan Nelayan.

 

"Kita akan membantu secara berjenjang dan terpadu mulai dari penangkapan sampai produksi hasil perikanan, semoga masyarakat Nelayan semakin makmur," ucap Bupati.

Akhir kata demi suksesnya upaya Pemda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nelayan, diharapkan para Nelayan dapat saling menasehati dan saling membantu agar semua maju bersama, menuju Kabupaten Meranti yang maju dan sejahtera.

Sekedar informasi, sesuai dengan keterangan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Meranti, Drs. A:skandar, bantuan hibah yang diberikan berupa Alat Tangkap Jaring untuk kelompok Nelayan Mandiri Desa, Bantuan Bibit Ikan Bandeng, Bantuan Benur Udang Vaname, Bantuan Bibit Ikan Bawal, Bantuan Pembangunan Kolam Beton, Bantuan Alat Tangkap Jala, Bantuan Alat Tangkap Belat, Bantuan Cool Box, bantuan diberikan kepada kelompok Nelayan di berbagai Kecamatan Se-Kabupatn Kepulauan Meranti.***