Jalin Kerjasama dengan UTP Malaysia, Gubri Syamsuar: Semoga Anak Riau Langsung Bekerja di Petronas
PELITARIAU, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjalin kerjasama dengan Universitas Teknologi Petronas (UTP) Malaysia.
Kerjasama yang dijalin tentang pendidikan tinggi, dalam batas wewenang, pendanaan, dan kemampuan teknis yang berfokus dalam bidang penelitian dan pengembangan serta peningkatan kapasitas.
"Jadi telah dilakukan kerjasama bersama Provinsi Riau untuk pengambilan pelajar dari Riau untuk belajar di UTP," ucap Deputi Vice Chanvellor Academic UTP Malaysia, Dr. Hilmi kepada pers, Minggu malam ( 21/5/2023) usai diterima Gubri Syamsuar.
"Kita akan membuat pemilihan pelajar-pelajar daripada anak Riau, untuk belajar di tempat kami," imbuhnya lagi.
Dijelaskan dia, Gubernur Syamsuar menyampaikan kepada pihaknya akan mempersiapkan seleksi untuk anak-anak Riau yang ingin menuntut ilmu di UTP Malaysia.
"Jadi Gubernur Syamsuar sampaikan akan membuat seleksi, siapa-siapa mereka yang memiliki kompetensi akan dikirim ke UTP," terangnya.
"Dan beliau juga sampaikan, akan berikan scholarship (beasiswa) kepada anak Riau yang lulus seleksi, namun kurang mampu dalam urusan pembiayaan," ungkapnya lagi.
Pada tanggal 22 Mei, ucapnya, pihaknya akan menemui Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk membahas secara rinci terkait program-program yang ada.
"Jadi besok pihak kami akan mempresentasikan secara rinci terkait program yang ada, kita fokus kepada bidang technical, IT, science," katanya.
"Kami berharap anak-anak Riau datang ke tempat kami, untuk mengambil peluang yang terbaik," harapnya.
Gubernur Syamsuar menyambut baik hubungan kerjasama tersebut. Ia berharap anak-anak Riau yang kuliah di UTP Malaysia nantinya dapat langsung bekerja di Petronas.
"Jadi setelah anak-anak kita ini menimba ilmu di UTP Malaysia, kita harapkan anak-anak kita langsung dapat bekerja secara profesional di Petronas," harap Gubri Syamsuar.
Namun tentu saja tidak hanya berkarir di luar negeri. Gubri juga berharap, tamatan UTP juga bisa turut membangun Riau dan Indonesia secara umum dengan bekal skill yang ada.