Beacukai Enggan Jawab Soal Aktifitas di Pelabuhan Tikus Kepulauan Meranti

Sabtu, 11 April 2015

ilustrasi:

PELITARIAU, Selatpanjang- Dugaan penyeludupan dengan sistim Ekspor dan Impor di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti enggan ditanggapi oleh pihak Beacukai. berbagai alasan disampaikan kepada pelitariau.com terkait kuranya pengawasan beacukai terhadap kegiatan ekspor dan impor di Kabupaten penghasil sagu tersebut.

 

Kasi Pengawasan dan Penertiban (P2) Beacukai Kepulauan Meranti, Asnudin enggan menjawab ketika dikonfirmasi soal pelabuhan Sungaibaru di Kepualaun Meranti yang kerap melakukan aktifitas bongkar muat barang jenis rokok. "Saya sedang diluar daerah, tanya wartawan-wartawan kalau mau ketemu saya," kata Asnudin dengan nada tinggi kepada pelitariau.com Sabtu (11/4) melalui via telpon.

 

Bahkan Asnudin menjelaskan, panjang lebar penjelasan melalui telepon tidak memungkinkan, Asnudin bahkan meminta pelitariau bertemu dirinya dikantor namun tidak menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk konfirmasi. Pertanyaan singkat soal legalitas pelabuhan Sungaibaru yang aktif melakukan bongkar muat barang Ekspor dan Impor tidak di jawabnya.

 

Semantara itu sebelumnya Kasat Resrim Polres Kepulauan Meranti AKP Antoni L Gaol sebelumnya menjelaskan, kalau Polisi sudah melakukan pemantauan di sejumlah pelabuhan di Kepulauan Meranti termasuk Pelabuhan Sungaibaru Kecamatan Merbau.

 

"Untuk mengetahui pasti ilegal apa tidak aktifitas barang masuk dan keluar melalui pelabuhan Sungaibaru yang tau pasti beacukai," kata Kasat.***

 

Penulis: Doniruby Saputra/Tim