Jaga Kualitas Aparatur, PNS Meranti Diminta Kuliah S2

Selasa, 07 April 2015

PELITARIAU, Selatpanjang - Kualitas sarjana S2 dikalangan PNS sering kali tak sesuai dengan harapan, dikarenakan banyak PNS dalam mengambil program S2 hanya sekedar ingin mendapatkan gelar sebagai syarat kenaikan pangkat. Dampaknya kualitas PNS bersangkutan dalam melaksanakan tupoksinya hanya sekelas S1 bahkan lebih parah.

 

Hal ini mendapat perhatian serius dari Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan, Msi yang meminta PNS lebih selektif memilih Perguruan Tinggi (PT) jika ingin melanjutkan pendidikan baik S1 maupun S2.

 

"Kita (Pemda) berupaya terus meningkatkan kualitas SDM aparatur, untuk itu dalam peningkatan pendidikan kita mengarahkan kepada PNS lebih selektif memilih Perguruan Tinggi," ujar Bupati usai mengikuti sosialisasi Program Magister (S2) di Aula Afifa, Selatpanjang, Selasa (7/4).

 

Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekdakab. Drs. Iqaruddin, Msi, Anggota DPRD Meranti, Asisten III Sekdakab. Drs. T. Akhrial, Forkopinda, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik Dr. Syafrianto dan jajaran, Dr. Belly Nasution, Dr. H. Yoserizal, Dr. Mezi Herianto, Dr. Achmad Heidir, Dr. Hasanudin.

 

Diakui Bupati Pemda Meranti sangat menginginkan kualitas pegawai yang bagus, untuk mencapainya diperlukan lembaga pendidikan yang kredible salah satu yang mendapat rekomendasi yakni Universitas Riau (UR).

 

"Pilih sekolah yang memiliki kredibilitas, saat ini kita memberikan kesempatan kepada Perguruan Tinggi untuk mensosialisasikan programnya agar PNS tidak salah pilih," paparnya.

 

Diingatkan Bupati, meski seorang PNS sudah menyandang gelar S2 tidak lantas PNS bersangkutan akan naik eselon, Pemda akan kebih selektif dalam mengangkat pegawainya untuk menduduki eselon III dan II.

 

"Kita tidak ingin ini menjadi masalah karena sekolahnya tak kredible otomatis kemampuanya juga buruk," ucap Bupati yang sangat mengedepankan kualitas aparatur.

 

Bupati juga memberikan kesempatan kepada PNS yang serius ingin mengambil tugas belajar penuh, Pemda akan memberikan beasiswa atau menanggung biaya kuliah. Seperti yang sejak beberapa tahun terakhir dilakukan dengan mengirimkan PNS untuk melanjutkan pendidikan di Universitas ternama seperti UGM dan ITB.

 

"Diharapkan dengan peningkatan pola ini, pembangunan di Meranti disegala sektor dapat seimbang, baik infrastruktur maupun sumberdaya manusia yang harus mendapatkan porsi yang cukup dan terus didorong Pemda," ujar Bupati agar Meranti menjadi Kabupaten yang Cemerlang, Terbilang dan Gemilang.

 

Sementata Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Riau Dr. Syafriharto. Msi dalam sosialisasinya mengakui kunjunganya ke Kabupaten Kepulauan Meranti bukan kebetulan. Tapi berdasarkan kajian karena masyarakat di Kabupaten termuda di Riau ini memiliki potensi dan mampu berkomunikasi dengan baik, kedepan dengan banyaknya masyarakat yang mengambil program Magister di UR khususnya Fisipol, antara Fisip UR terjalin komunikasi yang baik dan UR lebih bermanfaat.

 

Salah satu contoh, putra terbaik Meranti Drs. H. Irwan, Msi yang karena keilmuannya dan kemampuan komunikasi yang baik selalu menjadi pembicara ditiap acara yang digelar oleh UR. Dan UR berkomitmen ingin mencetak SDM di Kabupaten Meranti agar memiliki kemampuan lebih. Seperti harapan dari Pemda Meranti.

 

Adapun program study S2 yang ditawarkan UR yakni Program Study Ilmu Politik dengan Konsentrasi Managemen Pemerintah Daerah dan Hubungan Internaional, S2 Sosilogi, S2 Administrasi, dan yang direncanakan Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi, serta SIII Sosiologi.

 

Dalam sosialisasi tersebut, UR mendapat sambutan hangat dari PNS yang hadir dengan turut menjadikan UR sebagai salah satu pilihan dalam melanjutkan Program Pendidikan S2. Hal itu terbukti dengan begitu aktifnya peserta menanyakan syarat dan prosedur, serta program study apa yang tepat yang sinergi dengan pendidikan S1 mereka.

 

Penulis: Doni Ruby Saputra

Editor  : rio