ilustrasi@net
PELITARIAU, Pelalawan - Prilaku pelajar yang menumpangi angkutan umum dengan bergantungan dapat membahayakan bagi dirinya dan orang lain, namun para pengemudi angkutan umum tersebut seakan tidak peduli dan menentang bahaya tersebut, Senin (6/4).
Hal ini terjadi setiap hari kelihatan di saat para siswa-siswi SD setelah pulang dari sekolah saat hendak mempergunakan angkutan umum dari depan halte Simpang Kualo Pangkalan Kerinci tersebut.
Perilaku pelajar ini disesalkan oleh seorang warga yang sedang menunggu anaknya pulang sekolah, Jupri (40) kepada pelitariau.com mengatakan, Perilaku pelajar yang sering bergantungan pada angkutan umum setiap hendak pulang sekolah sangatlah membahayakan sekali.
Seharusnya ada larangan dari pengemudi dan pihak yang berkompeten di Pemkab Pelalawan serta pihak kepolisian guna menghindari kecelakaan lalu itntas yang akan menelan korban,apalagi yang bergantunga pada angkutan umum mayoritasnya siswa yang baru duduk ditingkat sekolah dasar ( SD) ini.
Oleh karena itu, sebaiknya pihak yang berkompeten supaya dapat mengimbau seluruh murid atau siswa agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan dirinya sendirian ataupun bagi orang lain.
Sementara itu, bagi pihak kepolisian Polres Pelalawan agar dapat memberikan sanksi tegas terhadap pengemudi angkutan umum yang mengangkut pelajar diangkutan umum milik mereka.
''Apalagi di jalan Lintas Timur Simpang Kualo ini banyak dilalui mobil-mobil besar yang melintas," ujar salah seorang warga Jupri.
Penulis: Andre Winata
Editor: Alfi