Operasi Simpatik, Satlantas Tilang Yang Tidak Tertib Berlalulintas

Jumat, 03 April 2015

Personil Satlantas Polres Kepulauan Meranti tampak melakukan pemeriksaan kelengkapan sepeda motor dalam oprasi simpatik

PELITARIAU, Selatpanjang - Operasi simpatik yang digelar Satuan polisi lalulintas (Satlantas) Polres Kabupaten Kepulauan Metanti Jumat (02/04) siang, menilang ditempat 2 unit sepeda motor yang tidak tertib berlalulintas serta sepeda motor yang terjaring operasi simpatik tidak memiliki dokumen lengkap . 

Sepeda motor yang terjaring razia tersebut selain melanggar tertib lalulintas dengancars pengendara tidak menggunakan helem standar, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Serta spion pada kendaraan yang ditilang tidak dipasang oleh pengendara.

Pada hari sebelumnya, Satlantas berhasil menjaring belasan pengendara sepeda motor yang tidak tertib berlalulintas saat melintas di persimpangan Suzuki (samping kantor Satlantas,red) dengan jumlah 11 sepeda motor serta 6 pengendara sepeda motor lainnya mendapat teguran keras.

Kapolres Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH Msi dikonfirmasi pelitariau.com melalui Kasat Lantas AKP Amir Husin menjelaskan kalau pihaknya akan menindak tegas pengendara sepeda motor yang tidak tertib berlalulintas di jalan raya.

"Helm itu yang paling utama bagi pengguna sepeda motor di jalan raya, saat pengendara kita hentikan langsung kita lakukan pemeriksaan surat perlengkapan lainnya, baik itu SIM, STNK, BPKB dan perlengkapan lainnya," tegad Kasat.

Selanjutnya kata Kadat, pihaknya memberikan teguran dengan memperingatkan para pengendara untuk menghidupkan lampu utama kenderaan saat di jalan raya. Jika para pengendara yang tidak menggunakan helm itu langsung kita lakukan penindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kasatlantas juga menjelaskan operasi simpatik yang digelar merupakan kegiatan serentak yang dilaksanakan seluruh jajaran Satlantas di Indoensia, yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama di Kepulauan Meranti.

Lebih lanjut dijelsskanya, tujuan operasi simpatik  yang digelar selama 21 hari kedepan sejak (1/3) kemarin hingga (21/3) mendatang mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya disiplin lalu lintas kepada madyarakat Kepulauan Meranti, terutama bagi para pengemudi kendaraan bermotor. 

"Kita komitmen dalam melakukan penegakan hukum dalam berlalulintas, dengan kegiatan ini kita berharap masyarakat bisa terus mendukung tugas polisi," harapnya.

 

Penulis: Doni Ruby Saputra