Bupati Kampar Menggelar Gotong Royong Di Pasar Air Tiris

Jumat, 15 Agustus 2014

Bupati Kampar menggelar gotong royong di Pasar Air Tiris. Ia meminta kepada camat melakukan pendataan pedagang ulang dan mengutamakan warga tempatan

PELITARIAU, KAMPAR - Jefry Noer mengatakan Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar dibuat untuk orang Kecamatan Kampar karena itu utamakan pedagangnya adalah orang Kecamatan setempat. Untuk itu kepada Camat, Jefry menginstruksikan agar didata ulang para pedagang pasar Airtiris untuk di tertibkan lagi para pedagangnya dan harus diutamakan masyarakat setempat,imbuh Jefry kepada Camat dan pengelola pasar.

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Kampar H. Jefry Noer ketika acara gotong royong bersama Ketua TP-PKK Kampar yang juga Wakil Ketua DPRD Kampar Hj.Eva Yuliana dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Kampar di pasar Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Jumat (15/8/14), seperti dilansir riauterkini.com

Jefry menjelaskan makna gotong royong (goro) untuk menurunkan ego pimpinan, biasanya kita dilayani, sekaranglah solusinya merendahkan diri bagi pejabat seperti dengan melayani masyarakat melalui goro membersihkan sampah di tiap toko, got atau parit.

Tak hanya itu, kata Jefry dengan melakukan goro merupakan tambahan amal bagi kita selaku abdi masyarakat karenanya bagi yang ingin sekadar absen atau kumpul-kumpul saja, Jefry mengingatkan dan menyuruh pulang saja, disini kita kerja gotong royong membantu masyarakat,katanya.

Jefry Noer juga mengingatkan Dinas Kebersihan dan pertamanan atau yang biasa disebut Dinas Pasar, Dinas PU.Cipta Karya dan Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) , Dahulu pasar Air Tiris sudah kita bersihkan tetapi sekarang sudah kotor lagi untuk itu agar ditertibkan kembali termasuk para pedagangnya apalagi pedagang mingguan yang biasanya lebih banyak datang berjualan yang kebanyakan dari warga masyarakat luar Kecamatan Kampar.

Bangunan-bangunan liar pedagang harus ditertibkan, namun begitu carikan tempat bagi pedagang itu agar mereka tetap dapat berjualan, jangan pula sampai teraniayah pedagang itu dengan mengedepankan ketertiban dan kebersihan,ujar Jefry.

Tertibkan lagi semua oleh Dinas Pasar setelah bersih pasar ini dan tertib, Dinas Pasar serahkan pada Camat dengan catatan Camat bertanggung jawab kalau nanti pasar ini kotor lagi.

Jefry menambahkan Pasar ini harus ada WC umumnya karena saya lihat belum ada, untuk itu kepada Dinas PU. Cipta Karya, Dinas Perindag, Jefry menginstruksikan untuk menata ulang wilayah atau tata ruang pasar, dimana tempat berdagang agar rapi dan teratur, ada tempat untuk taman kota atau keindahan begitu juga berkenaan dengan nama pasar Air tiris agar di tata ulang, jadi begitu orang melintas di pasar baik dari arah Pekanbaru maupun dari arah Sumbar akan tahu dengan berkata oooo ini pasar Air tiris rupanya,kata Jefry.

Kepala Dinas Pasar M.Yasir menambahkan, menyikapi arahan Bupati kedepan mungkin mulai besok akan mendatangkan tenaga kebersihan untuk membersihkan Got-got atau parit dan lainnya seperti bangunan liar dengan bekerja sama Dinas PU Cipta Karya dan Disperindag.

Pada goro di pasar Air Tiris kali ini, kami juga mengundang Bapak Nico Yohanes dari negeri Belanda dari Asosiasi peduli Lingkungan dalam rangka hari peduli lingkungan se dunia, dengan harapan ke depan setelah mereka melihat langsung apa yang dilakukan Pemda Kampar terhadap kepedulian masalah kebersihan dapat menyalurkan bantuannya melalui asosiasinya, untuk membantu Pemda Kampar dalam menangani masalah Kebersihan di Kampar,ujar Yasir. (PR-cr.Ram)