PELITARIAU, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly telah mengesahkan kepengurusan Golkar versi Musyawarah Nasional Ancol yang dipimpin oleh Agung Laksono.
Direktur Tata Negara Kementerian Hukum dan HAM Tenan Sitepu mengatakan, surat keputusan telah ditandatangani pada Senin (23/3/2015) hari ini sekitar pukul 10.00 WIB. "Ya, sudah disahkan," ujar Tenan melalui pesan singkat.
Surat tersebut berisi pernyataan bahwa Menkumham mengesahkan permohonan perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai serta komposisi dan personalia DPP Partai Golkar dengan kedudukan kantor tetap di Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta. Dalam surat tersebut juga terlampir susunan kepengurusan Partai Golkar tingkat pusat yang diketuai Agung Laksono. Posisi Wakil Ketua Umum dijabat oleh Priyo Budi, Agus Gumiwang, dan Yorrys Raweyai.
Saat ditemui di Gedung Kemenkumham, Ketua DPP Golkar Lawrence Siburian menyatakan bahwa kedatangannya untuk mengambil SK tersebut. "Sudah kita terima SK pengesahan, nanti langsung dikirim ke TU DPR meneruskan sekjen dan pimpinan," kata Lawrence.
Yasonna menandatangani surat keputusan menteri tersebut pada Senin (23/3/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Surat keputusan menteri itu bernomor M.HH-01.AH.11.01 Tahun 2015 tentang pengesahan perubahan AD/ART serta komposisi dan personalia DPP Partai Golkar.
Dalam surat tersebut, putusan diambil setelah mempertimbangkan putusan Mahkamah Partai Golkar yang diserahkan DPP Golkar kepada Yasonna. Dalam surat tersebut, juga terlampir susunan kepengurusan Partai Golkar tingkat pusat yang diketuai Agung Laksono.
Susunan kepengurusan Partai Golkar terdiri dari 394 pengurus. Berikut susunan kepengurusan baru Partai Golkar yang disahkan pemerintah:
Ketua Umum: Agung Laksono
Wakil Ketua Umum: Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Yorrys Raweyai
Sekretaris Jenderal: Zainudin Amali
Bendahara Umum: Sari Yuliati
Ketua DPP:
1. Ibnu Munzir
2. Agun Gunanjar Sudarsa
3. Lawrence Siburian
4. Gusti Iskandar Sukma Alamsyah
5. Taufik Hidayat
6. Leo Nababan
7. Gde Sumarjaya Linggih
8. Anwar Adnan Saleh
9. Melchias Mekeng
10. Dharma Orat Mangun
11. Hamzah Sangaji
12. Hasanudin Mochdar
13. Yasril A Baharuddin
14. Andi Ahmad Dara
15. Erwin Aksa
16. Ace Hasan Syadzily
17. Yan Hiksas
18. Ali Wongso Sinaga
19. Indra Muchlis Adnan
20. Ridwan Mukti
21. Dito Ganundito
22. Poempida Hidayatullah
23. Dwi Hartanto
24. Mathilda Inkiriwang
25. Bowo S Pangarso
26. Ricky Rachmadi
27. Rene Manembu
28. Eny M Saragih
29. Sayed Fuad Zakaria
30. Bejo Rudiantoro
31. Toni Apriliani
32. Budi Asmara
33. Indra J Piliang
34. Ganjar Razumi
35. Melky Lakalena
36. Paskalis Kossay
37. Juslin Nasution
38. Achmad Goesra
39. Marzuki Daud
40. Yosef Naissoi
Sumber : kompas.com
Editor : rio