Sekertaris Disdikbud Armasyah Spd
PELITARIAU, Selatpanjang - Dinas Pedidikan dan Budaya (Disdikbud) Kep. Meranti akan meninjau Sekolah Dasar (SDN) 009 yang berada dijalan Rintis Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Guna melihat dari dekat kondisi sekolah dan akan memeriksa masalah yang di hadapi sekolah tersebut.
"Wali murid sangat mengeluh anak-anak masuk belajar pagi dan sore, sehingga menyebabkan penurunan kualitas belajar bagi pelajar . Sekolah terpaksa membagi dengan dua waktu untuk belajar, karena minimnya tempat atau lokal untuk belajar,"sebut ketua Komite SDN 009 Gorfur.
Dijelaskannya saat ini jumlah murid mencapai 300 orang dengan ruang kelas yang tersedia hanya ada 6 enam lokal, rombongan belajar sejumlah 12 kelas. Jumlah guru 22 orang termasuk tenaga aminitrasi sarana dan prasarana gedung SDN 009.
“Saat ini untuk jumlah siswa satu lokal hanya 27 murid dengan menggunakan 12 belas bangku,’jelas Gorfur.
Menanggapi hal tersebut Disdikbud Meranti melalui Sekertaris Disdikbud Armasyah Spd akan melakukan peninjauan langsung, menindak lanjuti laporan dan keluhan yang ada. Sesuai denga standar dari pendidikan itu sendiri, dan juga akan koordinasai dengan bidang sekolah tersebut.
“Memang sempat saya lihat Luas tanah sekolah itu sangat kecil, namun saya tidak pernah menerima keluhan dari pihak sekolah SDN 009 itu. Dengan ada kabar ini kami akan meninjau secepatnya kedepan,"terang Armsyah SPD Kepada Pelitariau.com.
Dalam peninjauan nantinya akan menghubungi Kabid Dinas
Pendidikan, yang akan meninjau langsung keberadaan SDN 009 Jalan Rintis itu.
Seperti yang langsir Pelitariau.com pada bulan Pebruari lalu bawah Kepala sekolah tersebut sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membuat surat permohonan pembangunan SDN 009 Selatpanjang agar dapat di Renofasi menambah tingkat dari SDN 009 tersebut untuk penambaham 6 lokal.
Upaya dan usaha dari pihak Kepala Sekolah sudah cukup untuk mengsulkan, baik ditingkat pusat serta Provinsi Riau dan juga kabupaten. Namun belum ada hasil dan tanggapan yang maksimal dari pemerintah walaupun usulan sudah disampaikan dari tahun 2011 hingga 2015 ini.
Penulis: Doni Ruby Saputra
Editor : rio