Stand UIR Terbaik Selama Pameran Pendidikan dan TTG

Rabu, 13 Agustus 2014

Kadisdik Riau Dwi Agus Sumarno saat menyerahkan piala kepada salah seorang siswa dalam penutupan Lomba Cerdas Cermat, Gelanggang Pantun serta Pameran Pendidikan dan Teknologi Tepat Guna.

PELITARIAU, PEKANBARU - Lomba Cerdas Cermat, Gelanggang Pantun serta Pameran Pendidikan dan Teknologi Tepat Guna yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Riau akhirnya usai, Rabu (13/08/14).

Selama tiga hari berlangsung (11-13 Agustus), kegiatan yang diadakan untuk memperingati HUT ke-57 Provinsi Riau tersebut juga melahirkan juara dari berbagai lomba yang dipertandingkan. Baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi

Untuk Pameran Pendidikan dan Teknologi Tepat Guna, dari 9 stand yang berpartisipasi, stand Universitas Islam Riau (UIR) terpilih menjadi yang terbaik. Lalu di tempat kedua diraih oleh stand dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Pekanbaru serta di posisi ketiga ditempati stand Univeristas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, seperti dilansir riauterkini.com

Sementara pada lomba cerdas cermat tingkat SMA/SMK, juara pertama diraih SMAN 7 Pekanbaru. Disusul kemudian juara ke 2 dari SMAN Plus Riau dan juara ke 3 dari SMAN 1 Bangkinang Kota. Sedangkan pada lomba cerdas cermat tingkat perguruan tinggi, juara 1 diperoleh Universitas Lancang Kuning (Unilak) C. Juara 2 Unilak B dan juara ke 3 diraih oleh Universitas Muhammadiyah Riau (Umri).

Pada lomba gelanggang pantun, pemenang pertama diraih Lembaga Adat Melayu (LAM) dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Lalu posisi ke 2 diraih SMAN 5 Pekanbaru dan juara ke 3 oleh SMAN 8 Pekanbaru.

"Kegiatan ini sangat bernilai positif dalam mengetahui kemampuan anak didik kita, khususnya mengenai pengetahuan tentang adat Melayu dan Provinsi Riau. Saya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga para siswa maupun mahasiswa tidak hanya paham mengenai berbagai hal di daerah luar, tapi juga menguasai pengetahuan tentang provinsi tempat tinggalnya sendiri," kata Kadisdik Riau, Dwi Agus Sumarno saat melakukan penutupan acara.

Dalam kesempatannya, menantu Gubri Annas Maamun ini juga berharap, para generasi muda bisa terus menjaga dan melestarikan khasanah kebudayaan di Bumi Melayu Lancang Kuning.

"Kalau tidak oleh generasi muda, siapa lagi yang akan meneruskan berbagai tradisi tersebut," singkatnya. (PR-cr.Ram)