Hari Pertama Jadi Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun Kumpulan Seluruh Kepala OPD

Selasa, 24 Mei 2022

Muflihun mulai menjalani tugas barunya sebagai Pj Walikota Kota Pekanbaru, Selasa (24/5/2022).

PELITARIAU, Pekanbaru -  Muflihun mulai menjalani tugas barunya sebagai Pj Walikota Kota Pekanbaru, Selasa (24/5/2022). Hari pertama masuk kerja sebagai Kepala Daerah di Kota Bertuah, Muflihun langsung mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Rapat perdana Pj Walikota Pekanbaru dengan para kepala OPD di Ballroom Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, Gedung Utama Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.

Dalam rapat tersebut pria yang akrab disapa Uun ini menyoroti sejumlah pekerja rumah yang akan menjadi prioritas nya.

Diantaranya adalah kondisi jalan kota yang sudah banyak mengalami kerusakan. Dirinya mendorong upaya perbaikan ruas jalan kota yang rusak di sejumlah titik tersebut. 

Perbaikan juga harus dilakukan terhadap ruas jalan rusak pasca galian Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL).

Sejumlah kepala OPD pun memberikan paparan singkat di hadapan Pj Wali Kota Pekanbaru.

Ada beberapa permasalahan jadi perhatian dari Pj Wali Kota Pekanbaru di hari pertama dinas.

Selain jalan rusak, banjir hingga pengelolaan sampah juga mendapat sorotan dari Uun. 

"Untuk program pemerintah sesuai arahan pak gubernur saat pelantikan, banyak PR kita," katanya. 

Ia meminta OPD bergerak menyelesaikan persoalan itu, termasuk para camat dan lurah. Ia menyebut, persoalan sampah membuat malu Pemerintah Kota (Pemko).

"Kita minta action di lapangan kepada OPD agar sampah bertumpuk ini segera kita buang. Malu kita dilihat orang sampah bertumpuk di mana-mana. Teknisnya kita akan panggil OPD. secara bertahap akan kita fokus lagi," jelasnya.

Sementara itu, Kepala DLHK Kota Pekanbaru Hendra Afriadi menyebut akan melaporkan persoalan sampah yang ada kepada Pj Walikota. Kata dia, ada beberapa faktor yang membuat persoalan sampah masih terjadi di Ibukota Provinsi Riau itu.

"Arahan Pj tadi, bagaimana percepatan penanganan sampah agar lebih baik lagi, melalui beberapa rumusan persoalan yang akan kita sampaikan kepada Pj. Terkait penanganan keterlambatan angkutan, yang selama ini terjadi, terkait kajian terhadap pembuatan TPS di masing-masing kecamatan," jelasnya.

Apalagi selama ini, kata Hendra, di Kota Pekanbaru saat ini hanya ada 60 TPS. Dalam waktu dekat, DLHK akan menyampaikan persoalan ada dan mencari solusi terbaik. **Prc7