Dinkes Meranti Lakukan Penyuluhan &Pengambilan Sample Darah PSK

Senin, 09 Maret 2015

PELITARIAU, Selatpanjang – Guna mengantisipasi perkembangan penyakit HIV/AIDS,Dinas Kesehatan (Dinkes) melaakukan berbagai upaya. Diantaranya melalui pengambilan sample darah serta juga penyuluhan ditingkat Sekolah dan di kalangan masyarakat.

 

Kepala Bidang (Kabid) PMKL Dinkes Meranti  Dokter Ria mengatakan kepada Pelitariau,com Senin (09/03)  bahwa penyuluhan dilakukan untuk menberikan, edukasi terhadab remaja-remaja disekolah dan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Tentang bayanya Virus dari penyakit menular HIV/AIDS yang dilakasanakan turun kelapangan.

Selanjutnya juga melakukan tes dan mengambil sample darah, untuk diuji dilabotorium dengan bekerja sama bersama RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti. Pengambilan sample darah tersebut, tidak lakukan kepada anak-anak sekolah di tingkat SMA dan SMK, karena  populasi penyakit HIV/AIDS tidak begitu besar.

Namun menurutnya melakukan atau mengambil sample darah tersebut kepada orang dewasa yang dominan melakukan hubungan sex bebas. Seperti dari kaum perempuan yang beker sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).

“Populasi yang memiliki dampak besar yang, bisa dikatakan lebih banyak melakukan penularan seperti  PSK, Homo, Gay, Waria, dan Lesbian. Pada kelompok ini rentan sekali terhadap berkembangnya  penyakit HIV/AIDS," jelas Ria.

Harapan saya kedepan ini, dan nanti, agar selalu memegang kendali ABCDE.

 A, Dilarang keras untuk bergonta-ganti pasangan,
B, Bersikap setia terhadap pasangan yang sudah menikah,

C, Gunakan selalu alat pengaman saat ingin melakukan hubungan sex dengan pasangannya yang sudah menikah, untuk menjaga agar tidak penularan bila si laki-laki memiliki penyakit,

D, jangan menggunkan obat yang memakai alat jarum suntik, karena itu juga bisa berdampak besar menularnya Virus HIV/AIDS, kemudian yang terahir
E, adalah Edukasi yang diberikan kepada masyarakat agar dapat saling menjaga,"tutup Dr Ria.

 


Penulis: Doni Ruby Saputra

 Editor : rio