Ini Harapan Gubri Kepada Pengurus HKTI Riau Periode 2021-2026

Sabtu, 02 April 2022

Gubernur Riau Syamsuar

PELITARIAU, Pekanbaru - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Riau sebagai mitra pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan prestasi dan kinerja organisasi dalam rangka membantu pemerintah pusat, pemerintah daerah, dalam menyukseskan program peningkatan kemandirian pangan di Provinsi Riau.

Dalam rangka mewujudkan tentunya sesuai dengan misi yang menjadi arah kebijakan pembangunan Provinsi Riau, yaitu Pembangunan Ekonomi yang Inklusif, Mandiri dan Berdaya Saing pada Pembangunan Pertanian di Provinsi Riau. 

Hal ini disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, dalam sambutannya saat mengukuhkan Pengurus DPD HKTI Provinsi Riau periode 2021-2026, di Ballroom Hotel Prime Park Pekanbaru, Jumat (01/04/2022).

Gubri Syamsuar juga berharap bahwa keberadaan HKTI Riau mampu mewujudkan kemandirian pangan, meningkatkan usaha-usaha pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani. 

"Melalui kesempatan ini tentunya kita sangat berharap adanya peningkatan usaha-usaha pertanian yang ada di Provinsi Riau ini," kata Gubri. 

Selain itu keberadaan HKTI Riau diminta untuk dapat bersinergi dalam membantu pemerintah dan pemerintah daerah dalam rangka untuk melakukan himbauan kepada petani agar dapat meningkatkan kemandirian pangan di Provinsi Riau. Apalagi saat ini, tambah Gubri, Provinsi Riau masih tergantung dengan daerah tetangga dalam hal memenuhi kebutuhan beberapa komoditi diantaranya sayur, jagung dan lainnya. 

Oleh karena itu, Gubri mengharapkan adanya inovasi-inovasi baru yang dibuat untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku agribisnis dan menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan daerah.

"Dimana yang kita harapkan adalah meningkatkan kemandirian pangan dan diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," tutupnya. 

Sementara itu, Ketua DPD HKTI Prov. Riau, Muhammad Wardan mengatakan hal ini sejalan dengan program, visi dan misi HKTI yaitu mendorong peningkatan kesejahteraan petani.

"Meningkatkan kapasitas, harkat, martabat dan kesejahteraan insan tani, penduduk pedesaan serta pelaku agrobisnis lainnya," tuturnya. **Prc7