Al-Azhar Kukuhkan Ketua PAW MKA LAMR Dumai

Jumat, 06 Maret 2015

Pelantikan PAW MKA kali ini dijabat H. Azhar Yazid menggantikan ketua MKA sebelumnya H. Basrul Jamal.

PELITARIAU, Dumai -  Ketua Majelis kerapatan Adat ( MKA) Lembaga Adat Melayu Riau Jabatan  Pengurus Antar Waktu (PAW) Resmi dikukuhkan. Pelantikan PAW MKA kali ini dijabat H. Azhar Yazid menggantikan ketua MKA sebelumnya H. Basrul Jamal.

 

Kegitan ini juga diisi dengan  Prosesi Tepuk Tepung Tawar Forkompinda Kota Dumai dilaksanakan di balai adat LAMR Kota Dumai, Kamis (5/3/15).

 

Pengganti Masa Hikmat Penggurus Majelis Kerapatan Adat (MKA) Melayu Riau Kota Dumai 2012-2017 berdasarkan Surat Keputusan No:SK-19/LAMR/XXI 2012 pada tanggal 1 Desember tentang Pengangkatan Pengurus dinyatakan tidak berlaku lagi.

 

Berdasarkan lampiran surat keputusan No:SK-20/LAMR/XIII 2014 tentang Pengangkatan, Penetapan dan Pengukuhan Pengurus penganti antar waktu Majelis Kerapatan Adat LAMR Kota Dumai, telah dikukuhkan oleh Al-Azhar dari Lembaga Adat Melayu Provinsi Riau.

 

Dalam sambutan singkatnya, Ketua LAMR Provinsi Al-Azhar, mengatakan bahwa pihaknya melalui LAMR dan MKA akan terus mengembangkan adat dan budaya lokal melayu di Mancanegara khususnya di Indonesia.

 

"Adat melayu banyak memiliki filosofi dengan menjunjung tinggi kebudayaan melayu karena dengan bekal adat dan budaya memang banyak tantangan untuk penyelesaianya dan kegiatan-kegiatan LAM sendiri adalah bertujuan untuk mencegah raswah di negeri kita,"ungkapnya.

 

Namun seberapa banyak nilai-nilai dari asas melayu dan seberapa banyak hukum-hukum adat itu bisa di terapkan dalam kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat Kota Dumai, Al-Azhar meminta agar 'Melayu Tak Hilang di Bumi, "Karena takkan melayu hilang dibumi itu hakikatnya ialah wujud dan hidup dalam tindakan serta sikap sehari-hari masyarakat kita,"sambutnya.

 

Al-Azhar juga menyampaikan, agar ketua MKA terpilih kedepan dapat menjalan tugasnya, mengawal dan mendukung pemerintahan, namun tetap mengedepan adat kemelayuan.

 

"LAMR juga harus berperan untuk pemerintaha kota Dumai, menjadi mitra pemerintah dan mengawal pemerintahan agar dapat berjalan dengan baik, dengan pedoman jati diri kemelayuan tetap dijunjung tinggi," tutupnya.***

 

Penulis: Bie

Editor: Ram