Airlangga: Sawit Komoditas Unggulan Nomor Satu Indonesia

Kamis, 24 Februari 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato, panen sawit di desa Libo Jaya, Kandis, Kabupaten Siak, Kamis (24/2/2022).

PELITARIAU, SIAK  - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato berkunjung ke Riau tepatnya di desa Libo Jaya, Kandis, Kabupaten Siak, Kamis (24/2/2022). Dalam kunjungan itu Airlangga bertemu dengan para petani kelapa sawit  serta organisasi petani, Sawitku Masa Depanku (Samade).

Dalam sambutannya, Airlangga mengajak para petani untuk ikut mensukseskan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) demi keberlanjutan perkebunan kelapa sawit nasional. Sebab dikatakannya, kelapa sawit saat ini adalah komoditas unggulan peringkat pertama untuk Indonesia.

PSR itu sejati adalah program pemerintah lewat BPDPKS yang menyediakan bantuan peremajaan sebesar Rp30 juta bagi petani yang mengikuti program PSR tadi.

"Ada dana hibah Rp30 juta untuk para pekebun. Dimana maksimal lahan seluas 4 hektar," ujarnya.

Tak hanya itu saja, petani juga dapat menikmati kredit usaha rakyat (KUR) hingga Rp200 juta dengan keringanan angsuran hingga 5 tahun. Selama 5 tahun petani hanya membayar bunganya saja sebesar 6%. Sementara, hingga Juni pemerintah justru kembali berikan subsidi bunga sebesar 3%.

Untuk itu, Ia juga berterima kasih kepada para perbankan yang telah menyalurkan bantuannya kepada petani.

Airlangga juga menyinggung terkait etosnya kinerja organisasi Sawitku Masa Depanku (Samade) yang terus berjuang mendorong kesejahteraan petani. Khususnya di desa Libo Jaya tersebut.

"Kita berharap Samade akan selalu membuat sawitku masa depanku," katanya disambut tepuk tangan dari para petani yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Airlangga juga mengatakan, sektor perkebunan kelapa sawit adalah sektor yang justru tidak terdampak mewabahnya COVID-19. Di satu sisi sektor lain sempoyongan untuk bertahan, perekonomian sektor kelapa sawit justru meningkat.

"2019 harga sawit hanya seribuan rupiah saja, saat ini sudah menyentuh angka Rp3.500/kg," paparnya.

"Ini adalah komoditas unggulan Indonesia dan ekspor nomor satu Indonesia adalah sawit," ujar Airlangga Hartato. **Prc7