Sambutan Ramon Damora Yang Berpuisi 'Aku'

Selasa, 15 Februari 2022

https://youtu.be/nDJwyr0TNcc

PELITARIAU, Kendari - Hiduip ini sebentar, tapi karyalah yang kekal demikian arti dari pepatah latin latin arselona pita brepe yang diungkapkan Ramon Damora sebagai ketua panitia sayembara puisi multimedia Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 di Kendari Sulawesi Tenggara dalam sambutannya di Panggung Hiburan Tugu MTQ, Kendari Selasa (8/2/2022).

Ramon Damora mengenalkan 3 juri yang memberikan penilaian untuk 5 peserta yang lolos dalam Sayembara puisi Bertajuk 'Bersami Kala Pandemi', kegiatan Sayembara Baca Puisi Multimedia se-Indonesia dengan dewan juri Dheni Kurnia, Hasan Aspahani, Noorca Massardi, Syaifuddin Gani.

Konsep baca puisi multimedia dipilih karena selaras dengan semangat era digital. Peserta, yang terdiri dari perorangan atau kelompok beranggotakan maksimal tiga orang, diberi keleluasaan untuk membacakan puisinya menggunakan medium pendukung artistik-estetik lebih dari satu media seperti musik, tari, seni rupa, sinematografi kreatif, dan lainnya, yang direkam dalam video berdurasi maksimal 5 menit.

Dari total 107 karya video puisi multimedia yang terpilih dari hampir seluruh provinsi di Tanah Air, ada 27 karya tereliminasi karena tak memenuhi syarat hingga tersisa 80 karya yang diserahkan ke meja juri untuk diseleksi.

Setelah melalui tingkat seleksi yang cukup ketat, Ramon merincikan terpilih 5 video finalis dan 5 video favorit.

Kelima video finalis terpilih adalah Sri Ayu Pradya Larasari, I Bagus Wijna, Kadek Suartaya (Bali), Putra Rido Ilahi, Tarmizi Hamdan Febrian, Zulfikri (Sumatera Barat), Hasna Rafida, Raden Muhammad Pradana (Jawa Timur), Komunitas Seni Rumah Sunting (Riau), dan Qori Islami, Syah Fitra Harahap, Rahmadi (Universitas Padjajaran, Bandung).

Dalam pidato sambutan Ramon Damora, dia membacakan puisi "AKU" karya Krail Anwar, puisi yang dibacakan Ramon Damora menimbulkan sorak pujian dari ribuan penonton yang hadir di tugu MTQ Kendari. **prc