Pengembangan Pariwisata, Terganjal Dana Yang Minim

Selasa, 03 Maret 2015

Pantai Puak

PELITARIAU, Dumai - .Pemerintah kota Dumai melalui Dinas Pariwisata, Budaya dan Pemuda Olahraga (Disparbudpora) mengaku kekurangan dana untuk mengembangkan pariwisata dikota Dumai dan sangat perihatin atas kondisi pariwisata dikota Dumai.


“Sebenarnya banyak pariwisata dikota Dumai yang bisa dikembangkan karena banyak obyek wisata maupun situs dan cagar budaya sebagai sarana rekreasi & hiburan serta sejarah yang bisa dikembangkan sebagai tempat  wisata, tetapi kita terbentur karena dana yang kita miliki sangat minim,“demikian disampaikan kepala Bidang Pariwisata, Suwandi kepada pelitariau.com Selasa (3/3) di ruangan kerjanya.


Dikatakannya, banyak situs dan cagar budaya yang dapat dijadikan tempat rekreasi seperti, Danau Bunga Tujuh, Goa Pelintung , Hutan wisata, Makam Pawang Leon , Makam Siti Laut, Makam Tok Kedondong, Pantai Puak , Pantai Teluk Makmur, Tapak Harimau Sakti , Pesanggrahan Puteri Tujuh.


Menurutnya, Disparbudpora hanya mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Dumai sebesar 4, 3 miliar dan jumlah itu dibagi untuk  4 kepala bidang, untuk masing-masing kegiatan yang dimiliki,”sebenarnya kita menganggrakan dana sebanyak 4,8 miliar tetapi dipotong di Dewan menjadi 4,3 miliar dan jumlah itu dibagi 4 bidang,”ujarnya.


Suwandi mengaku ditahun 2015 Disparbudpora tidak banyak melakukan kegiatan hanya kegiatan bujang dara, lomba memancing, sementara untuk kegiatan fisik hanya melakukan pembangunan gazebo diteluk makmur, gardu dan portal,”kita tidak bisa mengikuti kegiatan-kegiatan seperti Apeksi, Dumai Expo, Andam budaya melayu karena anggaran kita tidak mencukupi, “katanya.


Ditambahkannya, di tahun 2014 disparbudpora mendapatkan bantuan dari Pariwisata provinsi berupa bangunan mushollah dan Wc umum diteluk makmur, dan bantuan jalan dibandar bakau,”Di tahun2016, kita kembali mengusulkan ke Dinas Pariwisata Provinsi Riau berupa bangunan waterpark di daerah teluk makmur, diatas lahan  seluas 42 hektar  dengan total pembiayaan sebesar 26 miliar,“ungkapnya.


Suwandi berharap agar eksekutif dan legislatif dapat saling bekerjasama untuk memajukan pariwisata dikota Dumai, “sayangkan banyak pariwisata dikota Dumai yang dapat dimanfaat kan tetapi tidak dikelola dengan baik,”pungkasnya.***

 

Penulis: Bie

Editor: Ram