Kantor BRK Syariah Kedai Kubu Dibuka, Wagubri: Saatnya Menabung dan Buka Usaha Syariah

Senin, 17 Januari 2022

Wagubri Edy Natar Nasution, saat membuka kantor Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Kedai Kubu, Rohil.

PELITARIAU, ROHIL - Wakil Gubernur (Wagubri) Edy Natar Nasution, resmi membuka kantor Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Kedai Kubu, Jalan Jendral Sudirman, Kepulauan Rantaupanjang Kiri, Kecamatan Babussalam?, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (17/1/2021). 

Terkait hal ini, Edy Nasution mengharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk menabung, dan keberadaan BRK Syariah Kedai Kubu, ini dapat membantu perekonomian masyarakat di Rohil.

Hal tersebut, kata Edy Nasution, juga sesuai program BRK dari bank konvensional menuju bank syariah, dan BRK adalah bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepulauan Riau yang saat ini telah menunjukan kesuksesan dalam dunia perbankan mebantu masyarakat.

"Hal ini, juga terlihat dari perkembangan kantor cabang BRK yang sudah memiliki sebanyak 21 kantor cabang, 41 kantor cabang pembantu, 38 kedai, 56 kantor kas, 3 Butik dan 14 payment point yang tersebar di bernagaindaerah di Riau dan Kepulauan Riau," kata beber Edy Nasution.

Saat ini, jelas Edy Nasution, proses BRK dari konvesional menjadi syariah tinggal menunggu izin dari OJK. Pada hakikatnya, perubahan ini merupakan salah satu wujud untuk mencapai lima tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005-2025. 

"Untuk itu, mari kita dukung bersama, BRK  kebanggaan masyarakat Riau, menjadi perbankan syariah dengan sistem pelaksanaannya berdasarkan prinsip syariah. Sehingga pengenaan bunga pinjaman (riba) dan investasi pada usaha-usaha yang tidak berprinsip syariah dapat kita hindari," ungkap Edy Nasution.

Ia menambahkan, saat ini persaingan antar bank dan institusi keuangan, sudah memasuki babak baru dalam teknologi aplikasi yang merupakan implikasi perkembangan bisnis perbankan di era digital economy. Peluang dan harapan perbankan di era digital economy berada pada digital banking. Digital banking akan membuat nasabah merasa aman dan nyaman, sehingga perbankan syariah tetap menjadi pilihan utama dalam melakukan transaksi dan kegiatan keuangan.

Digitalisasi yang pesat membuat dunia perbankan mengubah strategi bisnisnya dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasanya. Dengan adanya jaringan teknologi informasi yang makin canggih ini, maka hubungan antar bank dengan nasabahnya menjadi lebih dekat, hemat, efisien, cepat dan murah.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, dan keunggulan smartphone yang makin berkembang, perbankan syariah mencoba untuk mengikuti perkembangan teknologi itu pula. Bank Riau Kepri terus berbenah dengan melakukan inovasi produk dan akad dengan tetap berpedoman pada prinsip syariah.

Sebagai bagian dari BUMD milik Pemerintah Daerah, Bank Riau Kepri Syariah harus mampu memenuhi tuntutan melalui penyelenggaraan yang akuntabel, transparan, dan tanggap, sebagaimana cita-cita pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah yang bertanggungjawab.

Manajemen Bank Riau Kepri Syariah diharapkan dapat memberikan pelayanan berkualitas maksimal bagi masyarakat tanpa melihat perbedaan hirarki ekonomi, sehingga kesejahteraan ekonomi masyarakat dapat lebih ditingkatkan.

"Dengan adanya Kantor Bank Riau Kepri Kedai Kubu Syariah di Kecamatan Babussalam ini, diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk menabung maupun membantu pelaku UMKM dalam memudahkan layanan pinjaman berbasis syariah," harap Edy Nasution. **Prc7