Luku Mamluatul Hikmah Lulusan Ponpes Al-Azkiya Inhil Bersama 4 Santri Kuliah ke Mesir

Jumat, 14 Januari 2022

Kepala Ponpes Al-Azkiya ustadz HM Ridwan LC foto bersama dengan lulusan Ponpes Al-Azkiya yang lulus seleksi masuk perguruan universitas Al-Azhar Mesir.

PELITARIAU, Inhil - Pondok pesantren (Ponpes) Al- Azkiya Pengalihan Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri hilir (Inhil)-Riau, sejak 3 tahun terakhir ini terus mengirimkan santri lulusan terbaiknya untuk melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir, Luku Mamluatul Hikmah merupakan anak penjual es tong-tong keliling (alm) Amat Jamhur juga Madrasah Aliyah (MA) melanjutkan kuliah ke Mesir tahun 2022 ini dan sudah memiliki visa.

Sebelum santri diberangkatkan ke Mesir melanjutkan pendidikan ke universitas, para santri lulusan Al-Azkiya mengikuti rangkaian tes kelayakan oleh Kementrian agama (Kemenag) bekerjasama dengan universitas Al-Azhar, 4 Santri terbaik lulusan Al-Azkiya dinyatakan lulus mengikuti seleksi masuk universitas Al-Azhar Mesir Jumat (14/1/2022) dan akan mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil.

Kepala Ponpes Al-Azkiya Ustad HM Ridwan LC kepada wartawan saat mendampingi Santri lulusan Al-Azkiya mengikuti tes yang diadakan oleh Kementrian agama menjelaskan, kalau 4 santri lulusan Ponpes Al-Azkiya yang melanjutkan ke universitas Al-Azhar pertama Dedi Tamara laki laki dan memilih jurusan Tafsir fakultas Usuluddin.

Kedua Nuraini perempuan jurusan hadist di fakultas Usuluddin, Suresmi perempuan memilih jurusan tafsir fakultas Usuluddin dan Lulu Mamluatul Hikmah anak perempuan anak dari alm Amat Jamhur (Lelek penjual es keliling,red) yang meninggal kecelakaan ditabrak pada Rabu 22 Desember 2021 lalu, ketika sedang dijalan lintas samudra Inhil.

"Kemungkinan ada 5 santri kuta yang akan berangkat tahun 2022 ini melanjutkan kuliah ke Mesir, yang kelima Muhammad Habibi, saat ini lagi mengurus visa. Sedangkan 4 santri lain sudah selesai mengurus visa keberangkatan dan siap siap untuk berangkat ke Mesir," kata Ridwan.

Selain tes tertulis yang diikuti santri lulusan Al-Azkiya melanjutkan ke universitas Al-Azhar Mesir, mereka juga mengikuti tes wawancara yang langsung dilakukan oleh dosen-dosen dari Al-Azhar Mesir. "Santri juga mengikuti TOEFL untuk tes uji bahasa 7 bahasa Arab sebanyak 7 level," ujar Ridwan.

Dijelaskannya juga, Lulu Mamluatul Hikmah merupakan Yatim anak alm Amat Jamhur atau yang dikenal Lelek penjual es tong tong keliling di Desa Pengalihan yang merupakan juga guru ngaji pada malam hari. "Kami juga terharu atas kelulusan ananda Lulu Mamluatul Hikmah dalam tes masuk perguruan tinggi universitas Al-Azhar Mesir," ujar Ridwan.

Sebagai informasi, tahun 2019, lulusan Ponpes Al-Azkiya 2 orang melanjutkan masuk perguruan tinggi universitas Al-Azhar Mesir, kemudian 3 orang tahun 2021, dan 4 orang yang sudah mengurus visa dan 1 orang lagi dalam pengurusan visa untuk masuk ke universitas Al-Azhar Mesir awal tahun 2022 ini.

Anak Penjual Es Lagenda Kuliah ke Mesir

Kisah nyata penuh inspirasi ditinggalkan oleh alm Amat Jamhur atau yang dikenal Lelek penjual es tong tong keliling di Desa Pengalihan (Penjual es legenda) Lelek penjual es keliling ini sudah menjual es tong-tong menggunakan sepeda kayuh grobak sejak tahun 1990an dari Desa Pengalihan ke Desa Sencalang.

Lulu Mamluatul Hikmah merupakan anak Lelek penjual es keliling yang menginfirasikan ini ternyata dikenal cerdas dan ramah dalam berteman, selain baik ia juga pintar dalam menyelesaikan ujian sekolah dan aktif saat mengikuti proses belajar mengajar di Ponpes Al-Azkiya.

Alm Amat Jamhur atau yang dikenal Lelek penjual es tong tong keliling meninggal setelah di tabrak saat berjualan es tong-tong keliling pada siang hari di jalan lintas Samudra Desa Pengalihan Kecamatan Keritang-Inhi Riau pada 22 Desember 2021 lalu.

Alm Amat Jamhur semasa hidupnya dikenal baik, banyak yang terkejut ketika Lelek penjual es legendaris itu meninggal ditabrak saat sedang berjualan. Lelek penjual es itu diketahui betah jualan es keliling sampai bertahun-tahun.

"Lelek legendaris itu menekuni pekerjaannya jualan es dalam menafkahi keluarganya" ujar Sudirman pegawai staf kantor desa Pengalihan yang mengaku kenal dengan Alm Amat Jamhur dan selalu beli es waktu dia kecil dan anaknya juga aering beli es dengan penjual es lendaris itu.

Saat ini Lelek penjual es keliling itu telah tiada, saat ini, Lelek penjual es keliling itu sampai saat ini kenaikan dan keuletannya masih menggema di desa Pengalihan Keritang dan beberapa desa lainnya bahkan sampai di kota tembilahan.

Lelek penjual es keliling itu telah mengukir sejarah, dengan kefokusan dan kesabarannya sebagai penjual es, anak anak yang dewasa dan punya anak lagi dan anak itu juga kenal dengan Lelek penjual es keliling legendaris pengalihan itu. Bahkan ada kabar Lelek penjual es keliling itu terdengar kabar sempat punya kebun, tapi sudah dijual oleh orang lain kebunya. 

Ketika Lelek penjual es keliling itu meninggal, beranda Facebook masyarakat Desa Pengalihan dipenuhi dengan postingan yang berkenaan dengan peristiwa yang terjadi terhadap Lelek penjual es keliling itu dan bersahutan mendoakan kebaikan dan meninggal dalam keadaan Khusnul khotimah.

Banyak hikmah dibaliknya meninggalnya Lelek penjual es keliling itu, Lelek penjual es keliling itu mengukir namanya dibenak dan dihati banyak orang.

Dengan ketulusannya dalam berjualan, tanpa mengenal lelah dan letih. Beliau terus kayuh sepedanya hingga melintasi desa selama bertahun-tahun. Tidak terbayang berapa banyak anak mengenalnya dan sekrang sudah tumbuh dewasa, bahkan sudah banyak yang mempunyai anak pula dan menceritakan tentang beliau Lelek penjual es keliling ini alm Amat Jamhur adalah orang baik.

Sudah berapa banyak anak-anak yang berhasil dan belajar keluar kota, sampai keluar negeri dan menceritakan kepada masing masing anak atau anak didik mereka. 

"Masya Allah... Nama beliau tidak hanya berhasil menjajaki bumi, tapi pintu langit pun berkasil beliau ketuk dengan amalan dan do'a-do'a dari banyak orang" tulis akun Facebook atas nama Hijrayana menulis di akunnya pada 23 Desember 2021 lalu.

Bagaiamana dengan kita, amalan apa saja yang sudah kita perbuat hingga membekas dibenak dan dihati banyak orang?

"Tidakkah kita iri dengan prestasi beliau ini? Yang awalnya dengan segala kekurangannya dimata orang, Ia berhasil mengubahnya menjadi suatu pencapaian yang luar biasa. Dengan kisahnya ini, sangat menginspirasi saya sendiri untuk tetap bisa fokus dan lebih kuat lagi dalam menjalani bidang yang saya geluti saat ini." tulisnya lagi dalam postingan Facebooknya denga. Judul "Kisah Nyata Penuh Inspirasi". **prc