DPRD Inhu Himbau Perusahaan Perkebunan dan Pabrik Sawit Bantu Korban Banjir
wakil ketua DPRD Inhu, H. Suwardi Ritonga, SE
PELITARIAU, Inhu - Tingginya curah hujan membuat meluapnya sungai Indragiri di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, membuat sejumlah desa di beberapa Kecamatan terendam, bahkan selain rumah warga ada juga kantor desa yang terendam.
Dengan kondisi banjir tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu mengharapkan, korban banjir di Inhu mendapatkan kepedulian dari seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di Kabupaten Inhu.
"Korban banjir di Inhu harus dibantu oleh perusahaan, kita berharap korban banjir di Inhu di bantu oleh perusahaan yang meraup untung di Inhu," kata wakil ketua DPRD Inhu, H Suwardi Ritonga SE kepada wartawan Rabu (12/11/2022) di Rengat.
Politisi Gerindra ini mengatakan, selain perusahaan swasta, BUMD dan BUMN dihimbau turut berpartisipasi membantu para korban banjir yang saat ini sangat butuh bantuan. Minimal perusahaan memberikan bantuan makanan, pakaian dan obat-obatan karena itu sangat penting untuk para korban.
Lebih jauh disampaikan wakil ketua DPC Gerindra Inhu ini, imbau seluruh perusahaan besar, baik perusahaan swasta, BUMN, BUMD yang ada di Inhu untuk dapat menyisihkan sebagian Corporate Sosial Respon (CSR), untuk membantu kepentingan masyarakat yang terkena banjir. Karna jika menunggu bantuan dari pemerintah tentu lama turunnya.
Sebagai gambaran, curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai Indragiri membuat sejumlah desa terendam di Kecamatan Kelayang, Batang Cenaku dan Batang Gansal. **prc