Kejari Rohil Terima 6 Tersangka Pemilik Sabu 105 Kg dari BNN

Rabu, 15 Desember 2021

Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir (Rohil) menerima 6 tersangka diduga pemilik sabu-sabu, Selasa sore (14/12/21).

PELITARIAU, ROHIL - Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir (Rohil) menerima 6 tersangka diduga pemilik sabu-sabu seberat 105.926 gram dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat, Selasa (14/12/2021) sore. 

Keenam tersangka tersebut tiba di Kejari Rohil dengan menggunakan bus dan mendapat pengawalan ketat dari BNN dan Aparat Kepolisian. 

Kajari Rohil Yuliarni Appy SH MH kepada awak media mengatakan, sebelumnya BNN mengirim berkas ke Tim Peneliti Kejaksaan Agung, selanjutnya hari ini tim dari Kejaksaan Agung bersama BNN menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejari Rohil. 

"Hari ini kami menerima enam tersangka dari BNN pusat dengan inisial JP, RK, AS, DY, SD serta ZK," sebut Yuliarni Appy, didampingi Kasi Intel Hasbullah, Kasi Pidum Yonki Arvius dan pihak BNN.

Kasus ini bermula saat adanya informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi peredaran Narkotika golongan l jenis methampetamina (sabu) di wilayah hukum Bagansiapiapi, Provinsi Riau dan sekitarnya yang dilakukan oleh jaringan JP. 

Selanjutnya pada Selasa, 21 September 2021 tim BNN melakukan penyidikan dan pemantauan di jembatan Jalan Lintas Bagansiapiapi Ujung Tanjung bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko. 

Kemudian, pada tanggal 20 September 2021 sekitar pukul 18.00 WIB, JP bersama AS dan DY menggunakan mobil Toyota Innova berangkat dari Pekanbaru menuju Bagansiapiapi. 

"Tim BNN langsung mengamankan para tersangka dan berhasil menyita barang bukti narkotika jenis sabu 3 terpal besar warna-warni di dalamnya berisi 7 karung kecil warna putih berisi 100 bungkus sabu kemasan plastik teh cina warna hijau kuning dengan total berat keseluruhan kurang lebih 105.926 gram, " jelasnya. 

Keenam tersangka dipersalahkan melanggar pasal 114 (2) Jo pasal 132 (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. 

"Setelah menerima enam tersangka dan barang bukti, selanjutnya Jaksa penuntut umum akan mempersiapkan berkas perkara untuk dilimpahkan ke pengadilan," ujar Kajari Rohil.

Masih kata Yuliarni Appy, Enam tersangka ini dititipkan di Lapas kelas ll A Bagansiapiapi. 

Sementara itu, perwakilan BNN Pusat Rahmad menambahkan, enam tersangka ini memiliki peran masing-masing. Dimana ada yang berperan sebagai pengambil barang dari Sinaboi menuju Bagansiapiapi dan pengatur keuangan. 

"Para tersangka ini hanya berperan sebagai pengendali dan pengambil barang, sementara pemilik masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," terangnya. **Prc 7