Pembagian Raskin, Terkendala Datang yang Tidak Valid

Rabu, 25 Februari 2015

Kadiv. Bulog Riau-Kepri Tommy Despalingga

PELITARIAU, Dumai - Pendistribusian jatah beras miskin (raskin) di Kota Dumai, bagi ribuan rumah tangga sasaran (RTS) terkendala karena belum tuntasnya penyampaian data warga penerima dari pemerintahan kelurahan ke Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Tommy Despalingga, sub devisi regional Dumai, Rabu (25/2) menyatakan, sejauh ini masih ada sebagian kelurahan yang belum melaporkan data warga penerima untuk kepentingan pendataan pendistribusian raskin.

 

"SK pagu dari walikota sudah ditandatangani, tinggal menuggu Verivikasi data dari kelurahan lalu nanti dinas sosila memberikan surat pengajuan alokasi (SPA) Raskin ke Bulog,setelah itu baru raskin bisa disalurkan ke masyarakat langsung 3 bulan,"katanya.

Dikatakannya, Stok beras digudang bulog sebanyak 9.000 ton dan akan ada penambahan beras dari sulawesi sebanyak 3.000 ton, dan kebutuhan tersebut sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Dumai selama 8 bulan kedepan," stok beras kita selama 8 bulan kedepan sudah mencukupi, Dumai setiap bulannya menyalurkan Pagu raskin 141 ton/ bulan,"katanya.

Menurutnya, Dalam penyaluran raskin, Dinas Sosial tetap mengacu pada data penerima berdasarkan pendataan dari tim koordinasi pengentasan kemiskinan daerah, yaitu sebanyak 9.423 RTS.

"Jatah Raskin yang akan diterima warga berhak masih sebanyak 15 kilogram per kepala keluarga per bulan dan digratiskan sepenuhnya karena ditanggung oleh pemerintah daerah,"tutupnya***

Penulis: Bie Dumai

Editor: Ram


Kadiv. Bulog Riau-Kepri Tommy Despalingga