Dihadiri Empat Jenderal, Kabaharkan Polri Buka Pelatihan Gada Utama di Pekanbaru

Selasa, 16 November 2021

Dirbinpotmas Brigjen Edy Murbowo, Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun foto bersama dengan peserta pelatihan Gada Utama

PELITARIAU - PEKANBARU - Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) membuka pendidikan dan Latihan Gada Utama di Pekanbaru. Pendidikan dan Pelatihan yang diberikan kepada manager atau chief security ini digelar PT Amanah Nusa Garda Perkasa berkerjasama dengan Korbinmas Baharkam Polri 14-19 November 2021 di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Tak tangung-tanggung pada pembukaan Pelatihan Security yang diikuti puluhan peserta itu hadir empat orang jenderal. Masing-masing Dirbinpotmas Brigjen Pol Edy Murbowo, S.Ik, M.Si mewakili Kabaharkam ,Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun, M.Si mewakili Kapolda Riau serta dua jenderal bintang satu lainnya dari Mabes Polri yakni  Brigjenpol Gatot Tri Suryanta dan Brigjenpol MZ Muttaqien.

Selain itu juga tampak hadir, Dirbinmas Polda Riau Kombespol Drs Kristiono, Ketua Umum BPD-Abajapi Riau, Edi Darmawi, Ketua Asosiasi Profesi Security Indonesia (Apsi), Ketua Umum DPP Santri Tani NU,  T. Rusli Ahmad, sejumlah pejabat di jajaran Polda Riau serta sejumlah undangan lainnya.

Kabarhakam Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.,Si dalam sambutannya yang dibacakan Dirbinpotmas Brigjen Pol Edy Murbowo, S.Ik, M.Si mengucapkan terima kasih kepada PT Amanah Nusa Garda Perkasa yang telah menyelenggarakan diklat Gada Utama. Yakni Diklat manager security agar bisa lebih baik dalam menjaga keamanan di tempatnya masing-masing.

Dikatakan, Satpam harus mengikuti pelatihan dan uji kompetensi, agar tidak terjadi salah bertindak dan melangkah. Satpam adalah penerima delegasi kewenangan Polri secara terbatas di tempat kerjanya serta perpanjangan tangan Polri dalam penangangan keamanan swakarsa di tempat dan objek yang perlu kehadiran mereka.

"Tujuan pelatihan Gada Utama yaitu menghasilkan anggota Satpam yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan keterampilan sebagai Manajer / Chief Security dengan kemampuan mengelola sumber daya serta kemampuan pemecahan masalah dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya," jelasnya.

Dikatakan, hal itu sesuai dengan dasarnya yaitu Pasal 16, PERKAP Nomor 24 TAHUN 2007 yang mengatur persyaratan Khusus mengikuti Gada Utama adalah Lulus pelatihan Gada Madya, memiliki pengalaman kerja paling singkat 6 (enam) tahun bagi security karier, Wajib memiliki pengalaman kerja di bidang security paling singkat 3 (tiga) tahun bagi yang berpendidikan Diploma Tiga (DIII), Wajib memiliki pengalaman kerja di bidang security paling sedikit 2 (dua) tahun bagi yang berpendidikan Strata Satu (S1), Bagi purnawirawan, paling rendah berpangkat Perwira Pertama (Pama) dan Surat rekomendasi dari perusahaan tempat peserta bekerja.

"Uji kompetensi sudah diatur, diterjemahkan dalam kurikulum pelatihan, silabus dan modul yang kita siapkan. Satpam adalah penerima delegasi kewenangan Polri secara terbatas di tempat kerjanya , perpanjangan tangan Polri dalam penangangan keamanan swakarsa di tempat dan objek yang perlu kehadiran mereka. Jadi, satpam ini adalah penting, dalam bersama menjaga Kamtibmas," paparnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tujuan pelatihan Gada Utama untuk menghasilkan Manajer Satuan Pengamanan yang memiliki sikap mental, kepribadian, kesamaptaan fisik dan memiliki pengetahuan serta keterampilan sebagai Manajer/Chief Security. Peserta juga dibekali dengan kemampuan melakukan analisa tugas dan kegiatan, kemampuan mengelola sumber daya serta kemampuan pemecahan masalah dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya. 

Melalui pelatihan seperti ini, maka kompetensi Security Manager sebagai pengemban fungsi Kepolisian terbatas dapat mempertanggung jawabkan keberadaan, fungsi dan perannya. Kemampuan di bidang Kepolisian terbatas bagi setiap anggota Satuan Pengamanan harus tetap terjaga dan terpelihara dengan baik, melakukan pengawasan serta pembinaan secara terus menerus oleh Polri dan ikut serta dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan security di Indonesia. Sehingga, peran Satuan Pengamanan diharapkan turut mengendalikan situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungan kerja masing-masing," paparnya.

“Materi pelatihan Gada Utama cukup memadai dan sudah sesuai dengan tuntutan atau kebutuhan bagi para Security Manager saat ini. Namun demikian, mengingat alokasi waktu pelatihan yang relatif singkat, saya berharap agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Terakhir, hal yang ingin saya sampaikan khususnya pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini agar tetap melaksanakan protokol kesehatan selama proses pelatihan hingga selesai," katanya.

Sebelumnya, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangung mengatakan, keamanan di Indonesia khususnya Provinsi Riau, dari sektor usaha, ekonomi, komponen pendukung daripada upaya mewujudkan kesejahteraan bangsa terutama di sektor keamanan di lingkungan industri, memerlukan sumber daya manusia, agar terjaga rasa aman, salah satunya adalah satpam atau security.

"Dalam pelatihan ini, ikuti sebaik - baiknya, kepada para narasumber, kami harap untuk bisa memberikan wawasan dan pengetahuan ke peserta dengan baik. Keikutsertaan masyarakat dalam menjaga keamanan memang diperlukan, salah satunya adalah pelatihan Gada Utama ini," ujarnya. ** rls