Setalah Bupati, Kapolres Meranti Juga Mendapatkan Serangan

Senin, 23 Februari 2015

Kapolres Meranti (Pakain merah, red) saat perang air dalam perayaan Imlek

PELITARIAU, Selatpanjang – Ternyata dalam perang air pada perayaan Imlek di kota Selatpanjang, tidak hanya Bupati yang mendapatkan serangan. Kapolres Meranti juga mendapatkan serbuan pistol air, Senin (23/02) sekira pukul 16:30 wib.

 

Serangan pistol air warga Tionghoa terjadi saat rombongan Bupati dan Kapolres Kep. Meranti melintas di jalan protokol kota Selatpanjang. Suana gembira terpacar dari wajah Kapolres Kep. Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, saat bersama warga merayakan Imlek.

 

Salah seorang warga kota Selatpanjang Fahmi (18) menyatakan tidak menyangka Kapolres Kepulauan Meranti turut berpartisi memainkan perang air dan berbaur dengan masyarakat. Dirinya  salut sekali dengan Kapolres dan bangga sudah mengenal beliau (Kapolres, red)  sebagai pelidung masyarakat di Kep. Meranti.
 

Dalam perang air perayaan Imlek di kota Selatpanjang becak dan ojek motor menjadi kuda besi oleh warga yang ingin berperang. Sebagian lagi memilih menanti ditepian jalan sambil menyiapkan ember berisi air dan senapan untuk menyerang siapapun yang melewati jalan dan termasuk Kapolres.

Rombongan Bupati dan Kapolres turut jadi sasaran empuk warga. Hebatnya meski dibuat basah oleh warga lainnya tapi tidak membuat pihak manapun marah bahkan suasana menjadi semakin meriah, penuh tawa dan terlihat semarak.


Penulis: Doni Ruby Saputra

Editor  : rio