Susun Program Kerja 2022, DPD IPK Riau Gelar Rakerda

Rabu, 10 November 2021

IPK Provinsi Riau menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di ballroom Grand Elite Hotel, Rabu siang (10/11/2021).

PELITARIAU, Pekanbaru - Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Riau menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di ballroom Grand Elite Hotel, Rabu siang (10/11/2021). Rakerda ini guna menyusun program kerja tahun 2022.

Pembukaan Rakerda IPK Provinsi Riau ini dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kapolda Riau yang diwakili Direktur pembinaan masyarakat (Dirbinmas) Polda Riau, Kombes Pol Drs Kris Pramono, Perwakilan Kejati Riau, Sekjen DPP IPK Arpan Maksum Nasution, Dewan  Penasehat IPK Riau Edy Kurniawan, Pengacara DR. Santy SH MH, Mantan Bupati Inhu Yopi Arianto, serta Undangan lainnya.

Ketua DPD IKP Riau Kasten Harianja, kepada wartawan mengatakan, Rapat kerja ini digelar guna menyusun program kerja IPK Riau untuk tahun 2022. Rapat kerja ini juga mendukung pembangunan serta mewujudkan pemuda dan masyarakat Tangguh  serta maju.

"Rapat kerja ini digelar guna menyusun program kerja 2022. Rapat kerja ini juga mendukung pembangunan serta mewujudkan pemuda dan masyarakat tanggung serta maju," ujar Ketua DPD IKP Riau Kasten Harianja.

Kasten Harianja berharap, Ke depan IKP Riau sebagai organisasi kepemudaan memiliki tanggung jawab  dalam memberi sumbangsih terhadap   bangsa dan negara, dalam meneruskan perjuangan untuk mencapai cita-cita luhur yaitu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan serta kemakmuran negeri. 

Sementara, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution dalam sambutannya mengatakan Pemprov Riau menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi dengan dilaksanakannya Rakerda IKP Provinsi Riau. Kegiatan Rakerda IPK merupakan sarana strategis dalam upaya mengevaluasi program kerja. 

Wagubri berpesan, dalam pembahasan rakerda ini diharapkan dapat merumuskan berbagai hal mendasar. Sehingga, hasilnya dapat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Provinsi Riau yang lebih maju ke depannya. Rencana kerja yang akan dibentuk diharapkan juga dapat membantu membangun IPK lebih baik ke depan.

Edy Natar menuturkan, Rakerda ini tentu merupakan sarana strategis bagi jajaran pengurus IPK Provinsi Riau, dalam upaya untuk mengevaluasi program kerja IPK yang sudah dilaksanakan selama ini. 

Berbagai pokok yang akan dibahas juga untuk menyusun kembali rangkaian program kerja ke depan yang sejalan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi ini.

Untuk itu, ia mengharapkan melalui Rakerda IPK Riau diharapkan hasilnya dapat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Provinsi Riau yang di lebih maju ke depannya. Selain itu rancangan kerja yang akan dibentuk IPK nantinya diharapkan mampu membangun IPK menjadi lebih maju.

"Saya harap IPK ini dapat semakin maju kedepannya dan semakin bisa berkontribusi bagi kemajuan daerah," ucapnya.

Edy Natar menjelaskan, kehadiran sebuah organisasi harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah. 

Ia mengungkapkan, jangan sampai sebuah organisasi yang keberadaannya sama sekali tidak berarti bagi masyarakat. Seperti arti kata pepatah Arab sebutnya, keberadaannya sama saja dengan ketiadaannya. 

"Tentu saya berharap IPK tidak demikian, diharapkan IPK memiliki arti besar bagi Pemprov Riau" ucapnya.

Wagubri menambahkan, dalam upaya menjadikan Provinsi Riau lebih baik kedepannya, pemerintah daerah sangat membutuhkan keikutsertaan dari berbagai elemen yang ada di wilayah Provinsi Riau ini. Satu diantaranya yaitu organisasi kemasyarakatan seperti IPK.

Ia menerangkan, Pemprov Riau sangat mendukung upaya positif dari IPK Riau untuk membentuk generasi yang unggul. Hal ini sejalan dengan visi Pemprov Riau terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia atau yang lazim disingkat Riau Bersatu.

"Makna dari visi Riau tersebut salah satunya yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, berkualitas dan berdaya saing melalui pembangunan manusia seutuhnya," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan, perhatian Pemprov Riau pada tahun 2021 adalah melakukan perbaikan pertumbuhan perekonomian Riau akibat dampak yang wabah COVID-19. 

Untuk itu keberadaan IPK Riau diharapkan mampu bersinergi, menuangkan pemikirannya, guna meningkatkan keberhasilan pembangunan di Provinsi Riau sebagaimana yang telah digariskan dalam bentuk visi dan misi Riau.

"Beberapa harapan yang kami sampaikan ini hendaknya dapat dijadikan sebagai motivasi bagi kita semua untuk terus mengabdikan diri demi kemajuan bangsa dan negara serta kesejahteraan masyarakat dengan pelaksanaan kerja IPK Riau ini," ujar Wagubri.

Dewan Penasehat IPK Riau Edy Kurniawan kepada wartawan disela-sela Rakerda ini mengatakan, Keberadaan IPK di Riau diharapkan dapat berkolaborasi dengan Pemerintah, diantaranya membantu percepatan Vaksinasi Covid-19 di Daerah, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. IPK kata Edy Kurniawan harus memiliki arti yang besar bagi Pemerintah Provinsi Riau. 

Selain itu, IPK turut berkontribusi melakukan perbaikan pertumbuhan perekonomian Riau akibat dampak yang wabah COVID-19. 

"Untuk itu keberadaan IPK Riau diharapkan mampu bersinergi, menuangkan pemikirannya, guna meningkatkan keberhasilan pembangunan di Provinsi Riau, serta  sebagaimana yang telah digariskan dalam bentuk visi dan misi Riau terus mengabdikan diri demi kemajuan bangsa dan negara serta kesejahteraan masyarakat Riau," sebut Dewan Penasehat IPK Riau ini. **Prc7