Gubernur Riau Resmikan Kantor YPMR dan Unit Usaha Tour and Travel Sahabat Dua Arah

Rabu, 10 November 2021

Kabiro Kesra Riau Zulkifli Syukur, bersama Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Perwakilan Kementerian Agama RI Provinsi Riau, Pengurus DMI, dan seluruh pengurus dan pembina YPMR saat sesi Foto Bersama usai Peresmian kantor YPMR.

PELITARIAU, Pekanbaru - Gubernur Riau yang diwakili Kabiro Kesra Riau Zulkifli Syukur meresmikan Yayasan Pembinaan Muallaf Riau dan Unit Usaha Tour and Travel Sahabat Dua Arah di jalan Parit Indah Ujung, Selasa siang (09/11/21).

Peresmian kantor Yayasan Pembinaan Muallaf Riau ini selain dihadiri Kabiro Kesra Riau, juga turut dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru Ayat  Cahyadi, Perwakilan Kementerian Agama RI Provinsi Riau, Pengurus DMI, dan seluruh pengurus dan pembina YPMR serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pembinaan Muallaf Riau Muhammad Gohan menceritakan sekilas sejarah Yayasan Pembinaan Muallaf Riau  dimana dulunya Yayasan Pembinaan Muallaf Riau ini sebelumnya bernama Yayasan Pembinaan Muallaf Risallah.

Seiring berjalannya waktu, setelah dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan pengurus lainnya, maka disepakati menjadi Yayasan Pembinaan Muallaf Riau.

Dikatakan Muhammad Gohan, YPMR berdiri sejak tahun 2014 di Kabupaten Pelalawan, dan hingga kini sudah mensyahadatkan sebanyak 550 orang Muallaf.

Dari Kabupaten Pelalawan, YPMR terus berkibar, hingga gaungnya terdengar hingga ke beberapa Kabupaten di Riau. 

"Dari sinilah kemudian teman-teman YPMR kemudian mempunyai pemikiran bagaimana kalau YPMR jangan hanya di Pelalawan saja tapi bisa terbentuk di seluruh kabupaten kota di Riau," terang Muhammad Gohan dalam kata sambutannya.

Dari usulan tersebut kata Muhammad Gohan, tepatnya 2 tahun yang lalu pada  tahun 2019, di Masjid Agung Annur, pengurus YPMR mengubah akta yayasannya.

"Yang semula singkatan R adalah Risalah berubah menjadi Riau. Secara singkatan sama namun secara kepanjangan berbeda," ungkap Muhammad Gohan.

Masih kata Gohan, Sejak dikukuhkan pada tahun 2019 yang lalu oleh Wakil Gubernur Riau, YPMR belum memiliki kantor yang tetap, dan untuk sementara menumpang kantornya di Masjid Alhijrah di sekitar Labersa, sehingga seluruh administrasi para Muallaf difokuskan di Masjid tersebut. Para Muallaf untuk sementara dititipkan di dua tempat. Untuk Muallaf pria berada di sekitar Masjid, sedangkan untuk Muallaf perempuan dititipkan di rumah singgah Muallaf dijalan Srikandi.

Selanjutnya kata Muhammad Gohan, berkat Istiqomah dan kerja keras para pengurus selama dua tahun ini, YPMR mendapat bantuan dana dari Arab Saudi berupa paket bangunan pesantren, dan saat ini pesantren yang dibangun sudah 70 persen.

"Tidak hanya itu, YPMR  juga dapat bantuan dana untuk pembangunan Masjid, asrama, kelas, kantor dan perumahan ustadz sebanyak tiga unit," ujarnya.

Dijelaskannya juga, Untuk pembangunan Masjid sudah siap 100 persen dan Insya Allah Jumat besok(12/11/21) merupakan sholat Jumat perdana di Masjid tersebut. 

"Lokasinya berada di Pangkalan Kerinci. Dan karena YPMR didirikan awalnya di Pangkalan Kerinci maka YPMR diamanahkan tanah wakaf disana. Dan tanah wakaf inilah kita bangun pondok pesantren dan lainnya dengan tujuan utama menjadi pusat pembinaan muallaf pesantren disana," terang Muhammad Gohan disela-sela Peresmian kepada PELITARIAU.

Saat ditanya tentang kegiatan yang difokuskan YPMR saat ini, Gohan mengatakan salah satunya pembinaan Muallaf Pesantren,  dengan membuka Sekolah Da’i Muallaf.

"Setelah mereka lulus, YPMR akan merekomendasikan para muallaf ini untuk melanjutkan studinya ke Timur Tengah. Semuanya akan di fasilitasi oleh YPMR," ulasnya.

Untuk pembukaan Sekolah Da’i Muallaf ini kata Gohan, akan dijadwalkan pada bulan Februari 2022 dan kan  dihadiri langsung oleh kedutaan besar Arab Saudi, para donatur dari Arab Saudi, dan juga diharapkan Gubernur Riau dan pejabat utama Provinsi Riau juga diharapkan hadir dalam acara pembukaan tersebut.

Adapun program dari YPMR, antara lain : Pelayanan pengislaman muallaf, Pembinaan wajib selama 3 bulan sebelum pernikahan, Pembinaan muallaf lanjutan, pembinaan ekonomi muallaf dan Pembinaan Muallaf berkualitas ke Pondok pesantren yang sudah dibangun oleh YPMR di Pangkalan Kerinci.

Dijelaskannya, untuk membiayai program YPMR, yayasan membuka unit-unit usaha. Salah satu unit usaha yang dibuka yakni Pelayanan haji khusus, umroh dan wisata halal dengan PT. Sahabat Dua Arah dibawah naungan Sadar Group.

"Dalam mengislamkan tentunya ada biaya-biaya yang akan dikeluarkan apalagi setelah masuk islam para Muallaf ini kebanyakan akan diusir oleh keluarganya, diberhentikan dari pekerjaannya dan berbagai alasan lainnya," kata Muhammad Gohan.

Untuk itu katanya, YPMR membuat unit usaha untuk membantu muallaf mulai dari pengislamannya, ekonominya dan juga pembinaannya. Beberapa program dalam pengislaman tersebut, YPMR membuat Paket Syahadat, dimana muallaf akan diberikan fasilitas khitanan, pemberian pakaian, dan lainnya dengan biaya bantuan yang disiapkan oleh YPMR sebesar satu juta rupiah.

Sedangkan dalam pembinaan, YPMR membuat program pengajian untuk muallaf dimana mereka setiap datang ke pengajian akan diberi uang saku sebesar 50 ribu rupiah.

Kata Muhammad Gohan, Masih banyak lagi program YPMR yang sudah dijalankan untuk pembinaan Muallaf dan akan dipusat di kantor baru YPMR ini, sehingga akan dapat melaksanakan pelayanan muallaf satu pintu dan semuanya tentu perlu dukungan dari pemerintah Provinsi Riau, Kemenag RI Riau dan juga semua lapisan masyarakat.

Sementara, Karo Kesra Provinsi Riau Zulkifli Syukur yang mewakili Gubernur Riau mengatakan bahwa Pemrov Riau sangat mendukung program yang dilakukan oleh YPMR dalam pembinaan muallaf yang ada di Provinsi Riau. 

Zulkifli Syukur juga menyatakan akan berkoordinasi dengan Baznas Provinsi Riau intuk dapat membantu terlaksananya program yang dijalankan oleh YPMR dalam pembinaan muallaf.

Direktur PT.Sahabat Dua Arah, Muhammad Dani Abdullah menjelaskan bahwa Sahabat Dua Arah (Sadar Group) merupakan salah satu unit usaha dari Yayasan Pembinaan Muallaf Riau yang bergerak dibidang Pelayanan Haji, Umroh dan Wisata Halal. 

Untuk kantor pusatnya berada di Medan dan Sadar Group sudah bekerja sama dengan stakeholder yang ada ditimur tengah mulai dari biro keberangkatan, hotel, catering jamaah sampai ke wisata halalnya juga dipersiapkan oleh unit usaha YPMR ini.

Dan yang tak kalah pentingnya lagi dan ini yang menjadi keunggulan dari Sadar Grup adalah adanya dua manfaat yang akan diperoleh oleh jamaah yg berwisata rohani disini adalah selain mendapatkan nilai ibadah, juga mereka mendapatkan nilai sedekah karena secara tidak langsung mereka ikut serta dalam pembinaan muallaf yang menggantungkan dirinya dari unit usaha yang dibentuk oleh YPMR ini.

Muhammad dani juga menjelaskan berkenaan dengan wisata halal merupakan tujuan nya halal dan juga destinasi wisatanya juga bukan sekedar kunjungan saja tapi juga dilakukan pembinaan kepada para peserta. Daerah tidak menjadi masalah, walaupun destinasi wisatanya ke Bali karena nilai pembinaannya yang paling penting dilakukan pada saat menjalani destinasi wisata halal ini.

Direktur utama Sadar Group juga menjelaskan program unggulan yang dimiliki adalah program haji dan umroh,  diantaranya Program Haji Furoda dimana dalam program ini, Sadar Group bekerjasama dengan kerajaan untuk memperoleh visa. Jadi visa ini berlaku bila jamaah daftar haji tahun ini maka akan berangkat tahun ini juga. Inilah salah satu keunggulan program Haji Furoda yang ditawarkan oleh Sahabat Dua Arah. Mengapa hal itu bisa dilakukan oleh Sahabat Dua Arah, karena merupakan bagian dari provider Global Provider Indonesia.

Sedangkan untuk pelaksanaan umroh, dilakukan oleh tim Sahabat Dua Arah yang terdiri dari para pelajar dan mahasiswa serta para pekerja yang memiliki nilai pendidikan yang kuat disana. Ada dari Mesir dan beberapa negara lainnya yang bertugas sebagai pembina atau muthowwis di Timur Tengah.

"Sadar Group sudah memiliki kantor cabang di berbagai daerah seperti, di Medan, Riau dan Jakarta dan cabang-cabang kabupaten kurang lebih 16 kantor dan Insya Allah di tahun 2023 akan perkembangannya akan mencapai 47 kantor cabang," katanya.

Muhammad Dani juga menjelaskan untuk biaya pemberangkatan Haji dan Umroh tidak jauh berbeda dengan Biro lainnya namun hanya pelayanan dan pembinaannya di Sahabat Dua Arah ini Jamaah akan memperoleh nya secara maksimal. **Prc7