Mengerikan, Di Pelalawan Riau Ular Sawah Sepanjang 6 Meter Muncul di Loteng Rumah Warga

Rabu, 27 Oktober 2021

Personil Satpol PP Kabupaten Pelalawan mengevakuasi ular piton sepanjang 6 meter dari loteng rumah warga di Pangkalan Kerinci, Rabu (27/10/2021).  (Foto Unit Satpol PP dan Damkar Pelalawan).

PELITARIAU, PELALAWAN - Seekor ular sawah sebesar paha orang dewasa dengan panjang 6 meter ditemukan seorang  pemilik rumah  berada atap loteng rumahnya dikomplek perumahan yang ada di Jalan Akasia Gang Ramin Kecamatan Pangkalan Kerinci pada Rabu (27/10/2021) dini hari.

Penampakan ular sawah atau yang lazim disebut ular phyton ini sontak membuat kaget seisi rumah.

Kabar terlihatnya ular sawah besar yang berada di loteng rumah salah seorang warga itu langsung beredar dikomplek perumahan tersebut. Selanjutnya warga melaporkan temuan itu ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pangkalan Kerinci Pelalawan.

"Kejadiannya tadi malam. Anggota dapat laporan dari masyarakat kalau ada ular yang masuk ke atas rumah. Jadi anggota kita sebanyak 6 personil langsung turun ke lokasi,"  sebut Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan, Abu Bakar FE, Rabu (27/10/2021).

Menurutnya, Banjir yang disebabkan hujan lebat yang melanda Kota Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan menyebabkan ular tersebut keluar dari sarangnya.

"Rumah warga tersebut berada persis disebelah gorong gorong, mungkin ular ini berasal dari sana, karena banjir ular ini menyari perlindungan dengan memanjat rumah dan bersembunyi di loteng itu," ujar Abu Bakar.

Dikatakan Abu Bakar, 6 personilnya yang turun saat mengevakuasi ular sawah yang cukup besar itu, awalnya mengalami kesulitan. 

"Proses evakuasi berjalan lancar, Butuh waktu sekitar 30 menit mengevakuasi ular itu, karena melilit di plafon rumah," ungkap Abu Bakar.

Detik detik evakuasi

Ketika dilakukan evakuasi kata Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan,  Ular tersebut awalnya santai di atap rumah meski personil Satpol PP sudah berada di bawahnya dan mengarahkan senter ke ular sawah itu.

Selanjutnya, petugas merangkai alat jerat khusus, petugas mengaitkan tali ujung ke bagian kepala ular.

Ketika kepala ular terjerat langsung ditarik ke bawah dan ular melakukan perlawanan bahkan sempat melilit tangan salah seorang petugas dengan kuat.

Dengan sigap petugas lainnya melepas lilitan dan memasukan ular ke dalam karung selanjutnya di bawa ke markas.

"Ular itu setelah dibawa ke Markas, malam itu juga kita lepasliarkan di areal yang aman serta jauh dari rumah penduduk," sebut Abu Bakar. 

Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan ini juga menghimbau kapada warga agar tetap waspada terlebih disaat musim penghujan saat ini.

"Kita mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat musim hujan dan banjir ini. Satwa liar seperti ular akan keluar dari sarangnya. Segera hubungi kami, jika ada temuan seperti ini lagi," imbaunya. **Prc7